Zepeto, Aplikasi Pembuat Avatar 3D yang Sedang Hits

 Uzone.id -- “Download dong, biar bisa main avatar sama gue! Cepetan, lagi hits banget!”

Begitu ujar seorang teman, kemarin sore.

Media sosial tengah diramaikan oleh gambar animasi yang mewakili wujud si empunya akun. Bisa dibilang, avatar dari netizen. Avatar menggemaskan namun tampak nyata itu bukan dibikin manual dari software ilustrasi, melainkan aplikasi mobile bernama Zepeto.

Mendengar nama aplikasi ini untuk pertama kali, gue pikir ada hubungannya dengan Pinokio, karena nama bapaknya adalah Gepetto. Ternyata bukan.

Zepeto tersedia di Apple App Store dan Google PlayStore secara gratis. Aplikasi ini dikembangkan oleh pengembang aplikasi SNOW dari Korea Selatan. Mengutip situs Vice, aplikasi sudah diunduh lebih daru satu juta kali dan menjadi aplikasi nomor pertama di App Store. Sudah pasti yang menggunakan adalah para remaja dan generasi Z yang doyan mencoba hal baru dan aktif menggunakan smartphone.

Hal yang membuat Zepeto berbeda dari sejumlah aplikasi serupa lain adalah, teknologi face recognition yang begitu detail sehingga menghasilkan avatar tiga dimensi (3D) yang sangat menarik dan diklaim nyaris menyerupai bentuk wajah orang asli.

Caranya tidak sulit

Pengguna bisa langsung mendaftarkan diri dengan memasukan alamat email, password, lalu tinggal bikin avatar dengan cara foto langsung pakai kamera ponsel atau mengambil foto diri sendiri yang sudah ada di galeri ponsel.

Aplikasi ini akan memproses pembuatan avatar digital kamu dalam hitungan beberapa detik. Jujur, hasilnya cukup menarik dan yaaa… lumayan menggambarkan wajah pengguna, meski tetap terlihat “animasi banget”.

(Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Langkah berikutnya adalah mengatur penampilan fisik sesuai selera. Meski Zepeto telah menentukan avatar dari awal, pengguna tetap bisa mengubah-ubah detail. Misalnya, kamu merasa model rambutnya kurang cocok atau memang ingin tampil beda, tinggal ganti aja. Bentuk mata kamu kurang besar, tinggal di-adjust. Semuanya dapat diubah sampai ke warna kulit, bentuk alis, bentuk wajah, hingga bentuk hidung.

Kalau sudah puas, kamu bisa langsung simpan avatarmu dan diberi nama. Lalu, Zepeto akan memberi koin default berjumlah 2.000 yang bisa digunakan untuk membeli apapun seperti baju, celana, sepatu baru hingga interior.

(Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Bisa add friends dan foto-foto bareng dalam versi avatar

Zepeto bukan sekadar aplikasi pembuat avatar yang ujung-ujungnya cuma buat koleksi gambar mukamu atau menjadi gambar profil Instagram semata. Aplikasi ini sejatinya juga seperti media sosial yang bisa menambah teman layaknya Instagram. Kamu bisa mencari teman-teman yang kamu kenal dengan mengetik nama kodenya. Setelah itu, langsung klik “Follow”.

Di tiap profil masing-masing juga ada fitur “Greetings” yang dapat dibikin sesuka hati, lengkap dengan pilihan gerakan avatar yang lucu-lucu serta tambahan tulisan teks sebagai sapaan jika ada user lain yang mampir ke profilmu.

via GIPHY GIF by Hani Nur Fajrina

Aktivitas lain yang dapat dilakukan oleh teman-teman juga banyak. Ada yang bisa photobooth ramai-ramai, berfoto di tempat-tempat idaman, dan hasil fotonya bisa disimpan ke dalam galeri ponsel. Kita juga bisa bergaul di ranah virtual dan berkenalan dengan user dari negara-negara lain. 

(Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Jadi ajang “fake”? Dibawa seru aja!

Biasanya, aplikasi seperti ini bisa jadi sasaran empuk para komentator di dunia maya yang mengaku peduli terhadap kepercayaan diri dari tampilan fisik.

“Halah, itu matanya banyak yang besar-besar, berkilau semua!”

“Kok nggak ada bentuk hidung yang mirip gue, sih?”

“Wah, avatar dia kecantikan tuh!”

“Lebih ganteng avatarnya daripada orang aslinya.”

Pasti ada saja oknum nyinyir yang sinisin aplikasi seperti ini. Ujung-ujungnya, mereka menganggap aplikasi seperti Zepeto menjadi ajang para pengguna menjadi fake atau menjadi ilusi dari kepercayaan diri seseorang dalam hal penampilan fisik.

(Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Padahal, aplikasi seperti ini hanya untuk hiburan semata. Kalau memang ada user yang warna rambutnya hitam dan dia memilih rambut avatarnya berwarna cokelat kemerah-merahan. Lantas dia langsung dicap “fake”? Belum tentu, namanya juga untuk seru-seruan, harusnya tidak perlu dibawa pusing.

Ada user yang memang ingin avatarnya menyerupai penampilannya, ada juga yang ingin memanfaatkannya untuk berpenampilan berbeda dari biasanya.

Pun begitu dengan penggunaan fitur lain seperti Greetings, Emoji, dan lain-lain. Jangan sampai sapaan yang kamu bikin bersifat SARA, ya.

So, bagi kamu yang mungkin kebingungan kenapa banyak avatar-avatar berseliweran di linimasa media sosial, nama aplikasinya adalah Zepeto. Gue cuma mau mengingatkan, jangan sampai lupa waktu ya, karena aplikasi ini cukup candu! Hiks...