Zen Rooms Terima Pendanaan Rp 54 Miliar

Startup penyedia layanan booking kamar hotel, Zen Rooms, pada 12 April 2017 telah resmi mengumumkan perolehan pendanaan dari investor sebesar US$4,1 juta (sekitar Rp54,4 miliar).

Pendanaan putaran seri A tersebut melibatkan perusahaan modal ventura seperti Redbadge Pacific, SBI Investment dari Korea, serta dukungan dari investor sebelumnya seperti Asia Pacific Internet Group.

Kepada Tech in Asia, Co-founder Zen Rooms, Kiren Tanna menjelaskan pendanaan kali akan dimanfaatkan untuk semakin memperkuat jaringan mereka di kawasan Asia. Pihaknya juga melirik kesempatan ekspansi ke pasar Australia dan Selandia Baru, Asia Utara, serta Vietnam.

Tak hanya itu saja, mereka juga berencana memperluas jangkauan fitur pemesanan kamar tanpa transaksi muka yang dianggapnya sebagai terobosan dalam layanan pemesanan kamar hotel murah secara online.

Dengan investasi yang diperolehnya sekarang, startup yang menjadi bagian dari grup Rocket Internet tersebut hingga saat ini telah mengantongi total pendanaan sebesar US$8 juta (sekitar Rp106 miliar) dari pendanaan sebelumnya.

Siap hadapi persaingan dengan lebih giat berinovasi

Sejak didirikan oleh Nathan Boublil dan Kiren Tanna pada bulan Juni 2015, Zen Rooms telah menjadi salah satu dari sekian startup penyedia layanan booking kamar hotel kelas budget yang cukup diperhitungkan di kawasan Asia Tenggara. Dalam ranah bisnis yang sama, Zen Rooms sendiri saat ini menghadapi kompetisi yang alot dari beberapa pemain lainnya seperti RedDoorz dan juga Nida Rooms yang beberapa waktu lalu juga mendapatkan pendanaan dari para investor.

Meskipun menolak untuk memberitahu detail seberapa positif perkembangan yang dialami Zen Rooms dalam kurun waktu setahun terakhir, namun Kiren mengungkapkan bahwa kondisi perusahaannya masih cukup sehat untuk melanjutkan kompetisinya menghadapi pesaing di ranah sejenis.

Oleh karena itu untuk bertahan menghadapi kompetitor, Kiren Tanna menjelaskan bahwa pihaknya lebih banyak berfokus untuk menghasilkan beragam inovasi fitur baru yang berpihak kepada kepuasan konsumen.

“DNA kami mendorong terobosan fitur baru yang tak hanya memberikan dampak besar di pasaran tetapi juga sekaligus memberikan kepuasan maksimal kepada para pelanggan kami,” ungkap Kiren.

Mulai dari masa peluncuran awalnya hingga sekarang, Zen Rooms diklaim telah menghasilkan transaksi sebesar puluhan juta dolar bagi para hotel yang menjadi partner mereka. Hal ini tak lepas dari peran beberapa fitur andalan Zen Rooms antara lain seperti opsi pesan sekarang-bayar nanti, fitur pemberian reward berdasarkan bank, dan sebagainya.

Saat tulisan ini dipublikasikan, Zen Rooms telah menggaet lebih dari seribu hotel kelas budget yang tersebar di tujuh negara Asia meliputi Indonesia, Thailand, Singapore, Hong Kong, Philippines, Malaysia, dan Sri Lanka.

(Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh Judith Balea. Isi di dalamnya telah diterjemahkan dan dimodifikasi sesuai standar editorial Tech in Asia Indonesia. Diedit oleh Septa Mellina)

The post Zen Rooms Terima Pendanaan Rp54 Miliar untuk Terus Berekspansi di Wilayah Asia appeared first on Tech in Asia Indonesia.