Yull Brown, Penemu Generator HHO Mirip Nikuba
Generator mini Nikuba diletakkan di belakang sepeda motor (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)
Uzone.id - Mesin generator mini yang diberi nama Nikuba diklaim oleh penemunya, Aryanto Misel (67), warga asal Cirebon, Jawa Barat, bisa menjadi bahan bakar pengganti bensin bagi sepeda motor.
Mesin tersebut ditemukan oleh Profesor Yull Brown, yang memiliki nama baptis Ilia Valkov, asal Bulgaria.Brown adalah seorang inovator terkenal di bidang elektrolisis air untuk menghasilkan gas air pada periode 1970 hingga 1996. Dia menemukan generator hidrogen dan oksigen unik yang menghasilkan gas air dan kemudian disebut Gas Brown.
Brown merupakan salah satu ahli kimia terbesar sepanjang masa.
Melansir Foreigner.bg, Brown sejak kecil sudah tertarik dengan teknologi. Saat masih remaja, ia bertugas di Angkatan Laut Bulgaria di Laut Aegea.
Community Week: Harga Spare Part Toyota Kijang Super Kok Murah Banget?
Selanjutnya, dia pindah ke Sofia untuk belajar teknik elektro di Politeknik Sofia. Namun, setelah terjadi kudeta 9 September, Brown dikirim ke kamp konsentrasi Belene - sebuah pulau di Sungai Danube di dekat kota Belene di tahun 1948.
Brown juga pernah dituduh menjadi mata-mata bagi negaranya sendiri hingga dinyatakan musuh negara.
Hal itu membuatnya mendekam di penjara di Bulgaria dalam kondisi mengenaskan.
Kemudian, Brown bekerja di bawah kondisi sulit di tambang di Asrama Pendidikan Buruh di Pernik berstatus tahanan.
Mirip dengan sastrawan Pramoedya Ananta Toer yang menghasilkan karya besar berupa tetralogi (Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Rumah Kaca dan Jejak Langkah) ketika menjalani tahanan di Pulau Buru.
Brown, yang punya otak cemerlang, telah membantu peralatan penting dan mahal selama berstatus tahanan.
Selanjutnya, di tahun 1950, Brown dibebaskan namun dua tahun kemudian atau tahun 1952 dia melarikan diri dari Bulgaria ke Turki dengan melewati pegunungan Strandza dan menyeberangi Sungai Rezovo.
Penderitaan pun berlanjut. Brown divonis sebagai mata-mata dan dipenjara selama 5 tahun.
Dia kemudian dibebaskan dengan bantuan dinas intelijen Angkatan Darat AS, Mayor Brown. Itulah kenapa akhirnya nama Brown dipakai olehnya.
Sedangkan nama depan diambil dari Jules Verne yang jika melihat bukunya, 'The Mysterious Island', mengusulkan gagasan penggunaan air sebagai jenis inspirasi yang mudah terbakar untuk pekerjaan hidupnya dan melarikan diri ke Australia pada tahun 1956 dengan menggunakan paspor pengungsi politik.
Brown lulus di Universitas of Electrical Engineering di Sydney dan mulai bekerja sebagai insinyur di beberapa perusahaan besar di awal 1960-an.
Yull Brown akhirnya mengajukan paten untuk gas Brown pada tahun 1974. Itu 10 tahun setelah William A. Rhodes mengajukan paten serupa untuk alat elektrolisis HHO.
Sebagian besar demonstrasi yang dilakukan Yull Brown dilakukan dengan obor las untuk menunjukkan bahwa hidrogen dan oksigen bisa dipisahkan dari air dan kemudian di bakar dengan bersih menggunakan objek yang berbeda.
Dalam prosesnya, air dipisahkan menjadi dua konstituennya, hidrogen dan oksigen dengan cara mencampur di bawah tekanan dan terbakar secara bersamaan dan aman.
BACA JUGA: Wuling Experience Weekend Tebar Promo Menarik
Proses menghasilkan gas yang mengandung hidrogen ionik dan oksigen dalam campuran yang tepat yang dihasilkan secara ekonomis dan aman dan bisa dikompresi hingga 100 psi.
Gas Brown adalah "landasan bangunan teknologi" dengan banyak aplikasi komersial dan industri.
Gas yang dihasilkan oleh proses Yull Brown adalah campuran dari unsur-unsur yang ditemukan dalam air - hidrogen dan oksigen.
Campuran kedua gas ini, biasanya sangat eksplosif, biasanya dianggap terlalu berbahaya untuk digunakan.
Namun, jika digabungkan dalam proporsi yang sama persis yang ditemukan dalam air, gas-gas tersebut dapat digunakan dengan aman.
Output yang dihasilkan adalah uap air murni. Mesin yang ditengai oleh gas Brown bisa memompa uap air bersih ke atmosfer dalam skala besar.
Dilansir Yullbrownsgas.com, Gas Brown tidak menimbulkan polusi — bahkan tidak memancarkan oksida nitrogen, yang dihasilkan dari pembakaran hidrogen.
Secara alami dapat didaur ulang — produk dari pembakarannya adalah air murni. Gas Brown bisa beradaptasi, seperti hidrogen, untuk sebagian besar teknologi pemanfaatan energi yang ada, tanpa modifikasi besar apa pun.
Sehingga Gas Brown bisa menyediakan bahan bakar bagi umat manusia yang pada akhirnya akan menggantikan bahan bakar fosil di planet Bumi.