YouTube Korea Roemit Viralkan Jenazah ABK Indonesia Dibuang ke Laut
Jang Hansol (Foto: YouTube Korea Roemit)
Uzone.id - Nama Jang Hansol pemilik akun YouTube Korea Roemit sebetulnya sudah gak asing lagi bagi penikmat konten-konten YouTube.Jang Hansol kembali jadi bahan pembicaraan netizen dan media setelah video viralnya menerjemahkan tayangan stasiun TV Korea Selatan, MBC, pada Rabu (6/5/2020) dengan bahasa Indonesia.
Konten berjudul "BERITA TRENDING DI KOREA YANG BAKAL BIKIN ORANG INDONESIA NGAMUK!" sudah mendapat lebih dari 3,1 juta views dan 512 ribu likes.
Hansol mengatakan, MBC mendapat rekaman video setelah kapal nelayan itu mendarat di pelabuhan Busan. Kemudian, orang-orang Indonesia itu meminta tolong ke pemerintah Korea dan MBC.
BACA JUGA: Zoom: Kami Perusahaan Amerika, Bukan China
Tayangan MBC itu memperlihatkan jenazah Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia dibuang ke laut dari Kapal China.
Hansol menerjemahkan isi surat perjanjian yang muncul dalam tayangan MCB. "Dengan ini saya menyatakan, setelah saya berangkat ke luar negeri sebagai ABK (nelayan), segala akan saya tanggung sendiri, bila sampai musibah, meninggal maka jenazah saya akan dikremasikan di tempat di mana kapal menyandar dengan jenazah abu dipulangkan ke indonesia."
Isi surat juga ada pernyataan jika sebelum ABK berangkat ke luar negeri, mereka mendapat asuransi USD 10 ribu atau sekitar Rp150 juta (kurs Rp15 ribu per USD1) yang akan diserahkan ke ahli waris.
Kemudian, di akhir surat ada pernyataan sudah ada persetujuan dengan kedua orangtua ABK dan tidak akan membawa ke jalur hukum di Indonesia.
Menurut Hansol, orang Indonesia saat itu meminta bantuan kepada pemerintah Korea Selatan dan MBC agar melakukan investigasi di kapal China itu.
Awalnya, MBC tidak percaya dengan rekaman itu. Namun, ketika akan dilakukan pemeriksaan, kapal sudah kembali berlayar.
Video rekaman itu diterima oleh MBC pada 30 Maret di Samudera Pasifik bagian barat.
Hansol menerjemahkan salah satu narasumber menyebut seseorang yang ditempatkan dalam sebuah kotak seorang pria bernama Ari, usianya 24 tahun.
BACA JUGA: Tokopedia Digugat Rp100 M Setelah 91 Juta Data Pelanggan Bocor
Ari sudah bekerja satu tahun dan akhirnya meninggal di kapal tersebut.
Kemudian, Hansol menjelaskan ada seorang kru yang menjalani prosesi upacara pemakaman, sebelum jenazah dibuang ke laut. "Mas Ari menghilang di tempat yang kita tidak tahu kedalamanna," Hansol menerjemahkan.
Hansol mengatakan, sebelum Ari ada ABK Indonesia bernama Al Fatah (19) dan Sepri (24) yang juga meninggal dunia di kapal dan jenazahnya dibuang ke laut.
Saksi juga diterjemahkan Hansol bahwa di tempat kerja mereka terjadi eksploitasi tenaga kerja. Kalau rekan kerja meninggal dilaporkannya sudah sakit selama satu bulan.
ABK asal Indonesia sebetulnya bawa air mineral untuk minum mereka. Namun, kata Hansol, cuma nelayan China yang minum air mineral itu.
"Sedangkan nelayan Indonesia disuruh minum air laut yang difilterasi,” seperti diterjemahkan Hansol, kemudian mengatakan berdasarkan omongan narasumber, ABK Indonesia merasa pusing karena tidak terbiasa minum air laut. “Sampai kaya ada dahak-dahak di tenggorokan,” kata Hansol.
BACA JUGA: 3 Jejak Digital Ungkap Kelakuan Minus YouTuber Ferdian Paleka
Profil Jang Hansol
Jang Hansol, dalam konten berjudul 'Ceritanya Aku Bisa Sampai di Malang' dalam kanal Korea Roemit menceritakan bahwa dirinya dilahirkan di Daegu, Korea Selatan pada 8 Mei 1994.
Pemilik 3,1 juta subscriber ini kemudian dibawa keluarganya tinggal di Malang, Jawa Timur, saat usianya 4 tahun, karena alasan usaha keluarganya bangkrut.
"Aku ingat, ketika di Korea itu keluargaku keluarga yang bercukupan. Tiap malam aku tuh minta dibelikan mobil mainan ke papaku. Dan papaku tanpa pikir panjang selalu membelikan mainan yang aku mau," tutur Hansol dengan logat Jawa medok.
Hansol menyelesaikan sekolah mulai dari TK sampai SMA di Malang.
Terbang dari Korea Selatan ke Malang, Hansol mengira cuma liburan saja. Dia juga menangis ketika perjalanan dengan pesawat akibat telinganya sakit.
Sampai suatu ketika dia pun sampai berasal dari Korea Selatan. Bahasa Indonesia dan bahasa Jawa pun akhirnya jadi bahasa sehari-hari.
Awalnya Hansol tidak suka dengan kuliner pecel dan rawon. Tapi lama-lama dia begitu menikmatinya.
Oya, Jang Hansol juga salah satu YouTuber yang pernah diundang oleh Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Seol di acara 'Korea Indonesia Meet Up'.
VIDEO Berawal Prank Berujung Viral, Ini Fakta Youtuber Ferdian Paleka dan HasanJr11