YouTube Hapus 30.000 Video Hoax Soal Vaksin Covid-19
Uzone.id - YouTube telah menghapus 30.000 video dari platformnya karena membagikan informasi yang salah tentang vaksin Covid-19. Langkah ini merupakan upaya mengurangi disinformasi dan misinformasi terkait dengan mulai digalakkannya vaksin mencegah Covid-19.
“Secara keseluruhan, kami telah menghapus lebih dari 800 ribu video yang berhubungan dengan misinformasi berbahaya mengenai virus corona sejak Februari 2020," ujar Elena Hernandez perwakilan dari YouTube, dikutip Jumat, 12 Maret 2021.Baca juga: 5 Poin Distribusi Vaksin Covid-19 Lewat Sistem Informasi Satu Data
Pada Oktober lalu, YouTube memiliki kebijakan mengenai apa saja yang termasuk informasi salah terkait virus corona, tetapi tidak secara khusus membahas tentang vaksin. Tetapi karena ketersediaan vaksin meningkat, masalah penyebaran disinformasi tentang vaksin menjadi lebih mendesak untuk berbagai platform.
Facebook dan Twitter juga telah memperluas kebijakan mereka untuk memerangi misinformasi tentang vaksin dalam beberapa bulan terakhir. Kedua platform tersebut mengandalkan otomasi machine learning serta laporan dari pengguna lain untuk menyortir misinformasi. Twitter juga tetap menyediakan tim khusus untuk menyortir laporan misinformasi secara manual.
Baca juga: Andalkan Big Data, Telkom Bantu Vaksinasi Covid-19 Indonesia
Akan tetapi tidak seperti Facebook yang mengumumkan rencana untuk mengekang semua disinformasi seputar vaksin, kebijakan YouTube hanya menangani sebagian kecil klaim tentang vaksin Covid-19 yang bertentangan dengan pedoman resmi dari World Health Organization dan otoritas lainnya.