Home
/
Automotive

Yamaha Ogah Rekrut Duo Marquez, Gegara Insiden Rossi di MotoGP 2015

Yamaha Ogah Rekrut Duo Marquez, Gegara Insiden Rossi di MotoGP 2015

Marc Marquez dan Alex marquez (Foto: Istimewa)

Brian Priambudi07 December 2023
Bagikan :

Uzone.id - Yamaha ternyata punya rasa kecewa terhadap Marc Marquez yang berdampak cukup panjang. Bahkan pabrikan Iwata, Jepang, itu sampai enggan merekrut adik Marc Marquez saat akan bergabung ke MotoGP karena insiden 'Sepang Clash'.

Dilansir dari Motosan, Alex Marquez saat itu hendak naik ke kelas MotoGP dari ajang Moto2. Naiknya Alex ke kelas utama dikarenakan Jorge Lorenzo yang mengumumkan pensiun dari MotoGP.

Pada saat itu, ada satu tempat kosong yang mungkin cocok ditempati oleh Alex Marquez yakni tim satelit Yamaha Petronas. Dari sisi Alex, dirinya merasa motor Yamaha juga terasa pas bagi dirinya.

"Di pertengahan tahun saya mendapat penawaran untuk kembali ke Moto2 dan satu lagi adalah ke MotoGP bersama Yamaha Petronas. Fabio saat itu tengah bertarung di depan dengan Marc dan saya menyukai motornya karena gaya berkendara saya akan cocok dengan Yamaha, tapi kenyataannya itu tidak terjadi karena faktor 'X'," ujar Alex.

Preview

Petronas Yamaha pun juga sangat mengincar Alex Marquez. Bahkan kedua belah pihak sudah menandatangani kontrak, namun sesuatu yang tidak terduga justru terjadi.

Terungkap ternyata Yamaha melarang Marquez bersaudara menjadi pebalapnya di MotoGP.

"Yamaha berkata, tidak ada anggota keluarga Marquez yang bisa gabung ke Yamaha. itu semua karena Marc dan kejadian di tahun 2015 dan itu menjadi hal yang personal bagin mereka," ungkap Razlan Razali yang menahkodai Petronas Yamaha waktu itu.

Kejadian yang dimaksud oleh Razlan Razali pada tahun 2015 adalah 'Sepang Clash'. Pada tahun tersebut Valentino Rossi adalah pebalap pabrikan Yamaha.

Pada tahun 2015 di Sirkuit Sepang, Marc Marquez mengalami kecelakaan yang disebut disebabkan oleh Valentino Rossi. Usai insiden, Valentino Rossi dijatuhi penalti berupa pengurangan tiga poin.

Pada balapan tersebut, Race Director menilai, Rossi bersalah atas kecelakaan yang dialami Marc Marquez di tikungan ke-14 lap ketujuh.

Usai insiden tersebut, hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez memanas hingga hari ini. Keduanya tidak lagi berbicara, yang dampaknya juga masih membekas di Yamaha hingga melarang Marquez bersaudara membalap di atas R1M.

"Saya tidak mengatakan 'veto', tapi tidak 'oke' dari Yamaha. Saya mendapatkan 'oke' untuk bisa menjalani balapan di Moto2 bersama Petronas, tapi tidak mendapat 'oke' untuk dua tahun membalap di MotoGP," jelas Alex.

"Itu semua terjadi begitu cepat dari satu pekan ke pekan berikutnya. Kami juga tak memiliki banyak waktu tapi melihat situasinya saya memutuskan untuk tidak lanjut dan tetap bersama Marc VDS," ungkapnya.

Rivalitas Marc Marquez dan Valentino Rossi memang masih terasa di lintasan balap hingga saat ini. Menariknya saat ini Marquez menduduki motor Ducati yang membuatnya berada di satu tim yang sama dengan anak didik Rossi yakni Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli.

populerRelated Article