Waspadai Uang Palsu Jelang Lebaran!
Bank Indonesia menyiapkan uang tunai senilai Rp 167 triliun untuk memenuhi kebutuhan lebaran 2017. Bank Indonesia juga akan bekerja sama dengan Polri dalam memperketat pengawasan peredaran uang palsu.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjo mengatakan, pertumbuhan kebutuhan uang yang disiapkan untuk Ramadan dan Lebaran mencapai 14 persen setiap tahunnya. Pasokan uang tunai tersebut telah didistribusikan ke seluruh kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia."Kami berharap uang tunai tersebut dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat Indonesia saat Ramadhan dan lebaran. Uang tunai telah disiapkan dengan baik untuk lebaran setara Rp 167 triliun," ujarnya di Jakarta, Senin, 29 Mei 2017 malam.
Agus mengatakan, BI juga mengantisipasi keberadaan uang palsu yang beredar di saat penggunaan uang tunai meningkat. "Kalau tidak ada halangan, saya bersama Kapolri akan melakukan video conference briefing pada seluruh kantor BI dan Kapolda. Hal itu untuk mempersiapkan diri, jangan sampai ada uang palsu yang beredar," ujarnya.
Dia mengatakan, tempat tempat yang diwaspadai untuk peredaran uang palsu diantaranya money changer, perusahaan transfer dana dan pengelola kartu debet ATM. "Kita memang harus selalu waspada, jangan sampai uang palsu tersebut beredar,"ujarnya.
Uang Desain Baru
Deputi Gubernur BI, Sugeng mengatakan, saat ini persediaan uang tunai BI mencapai Rp 239 triliun. Bank Indonesia juga menyiapkan uang rup?iah desain baru untuk memenuhi kebutuhan lebaran tersebut.
Sekitar Rp 86 triliun uang rupiah desain baru berasal dari persediaan yang telah ada saat ini. Sementara sisanya akan digelontorkan bulan Juni sekitar Rp 30 triliun.
Dia menambahkan, Bank Indonesia memiliki berbagai program untuk menyebarkan uang tunai baru seperti kas titipan di seluruh Indonesia. "Kami juga memiliki program untuk menjangkau daerah perbatasan,"ujarnya. ***