Waduh, Zuckerberg Diam-diam PHK 12 Ribu Karyawan Meta?
Ilustrasi foto: Dima Solomin @solomin_d/Unsplash
Uzone.id - Meta saat ini sedang terseok-seok karena biaya pengeluaran yang besar dan pendapatan yang menurun. Kondisi industri teknologi juga saat ini sedang terdampak ancaman resesi yang menyebabkan semua pihak memutar otak agar tetap bertahan dan sebisa mungkin melakukan penghematan.
Alhasil, perusahaan milik Mark Zuckerberg kini dilaporkan akan memangkas karyawannya secara massal. Tak tanggung-tanggung, jumlah yang dikabarkan akan di-PHK sebanyak ribuan karyawan.Melansir Gizchina, Jumat, (07/10), Meta diam-diam memberhentikan karyawannya dengan cara mengubah target kinerja mereka. Hal ini akan mempengaruhi sebanyak 15 persen karyawan mereka atau sekitar 12 ribu karyawan Meta.
Beberapa karyawan mengatakan kalau para eksekutif Meta mengusulkan pada dewan bahwa mereka akan memilih setidaknya 15 persen karyawan untuk ditandai sebagai pihak yang ‘membutuhkan dukungan’.
Baca juga: Labilnya Elon Musk, Sekarang Fix Beli Twitter?
Hal yang senada juga disampaikan oleh karyawan Meta dalam forum anonim Blind, “Kemungkinan 15 persen ini dimasukkan dalam rencana peningkatan kinerja dan kemudian dipecat.”
Tanda atau label “Needs Support/Memerlukan Dukungan” diberikan pada karyawan yang gagal memenuhi target kinerja mereka. Status ini adalah tanda awal dari hilangnya pekerjaan karyawan.
Ada juga kabar kalau para manager sudah siap untuk memulai rencana peningkatan kinerja ini dan Meta pun sudah memberi tahu mereka akan membubarkan tim.
“Kelihatannya mereka terus meningkat padahal kenyataannya mereka dipaksa keluar,” kata anonim tadi.
Para karyawan kini sudah mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk, bahkan sudah mempersiapkannya selama beberapa bulan.
Hingga akhir tahun ini, jumlah pegawai Meta dilaporkan akan turun sekitar 10 persen. Mereka bahkan mulai memberhentikan pekerjanya di pusat kontraktor utama di Austin, Texas.
Pegawai Meta hingga saat ini terhitung sebanyak 80 ribuan, terus berkembang semenjak 2 tahun lalu. Namun, akhir-akhir ini, Meta sedang terseok-seok akibat investasi besarnya di Metaverse yang belum mendapatkan hasil memuaskan.
Baca juga: Nyinyiran Bos Apple buat Metaverse, Apa Katanya?
Bahkan, Zuckerberg pun kehilangan hartanya sebanyak Rp1000 triliun demi proyek ini. Dan, dengan pengurangan jumlah karyawan ini, Zuckerberg menyebut perusahaan akan menjadi lebih baik lagi.
Selain itu, pendapat Meta juga disebut sedang melambat akibat beberapa faktor, termasuk periklanan digital Meta.
Dalam acara mingguan minggu lalu, Zuckerberg menutup pertemuan tersebut dengan pernyataan bahwa perusahaan harus konservatif dan menjadi lebih baik.
Konservatif disini berarti bahwa mereka harus sebisa mungkin berhemat dengan cara membayar sedikit orang. Ini berarti dengan sisa karyawan yang ada, mereka harus bekerja lebih banyak dengan upah yang tetap sama.