Vario 160 dan PCX Punya Mesin Sama, Tapi Tenaga Kok Beda?
All New Honda Vario 160 (Foto: AHM)
Uzone.id - All New Honda Vario 160 jadi senjata baru Astra Honda Motor (AHM) untuk mengacak-acak pasar skuter matik kelas premium.
Dunia permotoran dibikin heboh setelah munculnya Vario 160 pada Rabu 2/2/2022). Meskipun, rumor Vario bakal pakai punya mesin yang sama dengan PCX sudah santer beberapa bulan yang lalu.Kode '160' yang ada di belakang nama Vario tentu saja mengacu pada mesin 160cc - tepatnya 156,9 cc- yang selama ini dipakai oleh All New Honda PCX 160 yang diluncurkan pada 5 Februari 2021.
BACA JUGA: Community Week: Sejarah Komunitas Itasha Indonesia Terbentuk
Meskipun pakai mesin yang sama, namun di catatan Honda ternyata tenaga yang dihasilkan Vario 160 masih kalah sama PCX 160.
Selain itu, torsi yang dimiliki Vario 160 juga kalah dari PCX 160.
Direktur Marketing Astra Honda Motor Thomas Wijaya menjelaskan perbedaan karana saat dilakukan tes pada Vario 160 pakai bensin RON 88, sedangkan PCX 160 pakai RON 90.
"Yang membedakan ialah pengetesan kita menggunakan bensinnya kalau di PCX 160 pakai RON 90, tapi kalau Vario 160 ini karena penggunaan sehari-hari juga maka tentu penggunaannya pakai RON 88-90," terang Thomas kepada media di Cikarang, Rabu (3/2/2022).
BACA JUGA: Test Drive KIA Seltos Diesel: Mewah, Irit dan Fun To Drive
Nah, jadi, konsumen gak perlu khawatir soal tenaga pada Vario 160 karena menurut Thomas, dengan pemakaian RON lebih tinggi, data yang dihasilkan bisa lebih besar.
"Jadi kalau RON makin tinggi sebetulnya power sama torsinya sebetulnya sama dengan PCX 160. Cuma kita lihat karena Vario 160 lebih banyak di daerah juga maka kita sesuaikan bensinnya RON 88," katanya.
Berikut spesifikasi mesin yang dipakai Vario 160 dan PCX 160, serta perbedaan tenaga dan torsi yang dihasilkan keduanya saat dites oleh AHM.
Vario 160 | Mesin | PCX 160 |
4 Langkah, 4-Valve, eSP+ | Tipe Mesin | 4-Langkah, 4-Valve, eSP+ |
Pendingin Cairan | Sistem Pendingin | Pendingin Cairan |
PGM-FI (Programmed Fuel Injection) | Sistem Pengapian | PGM-FI (Programmed Fuel Injection) |
156,9 cc | Volume Langkah | 156,9 cc |
60 x 55,5 mm | Diameter x Langkah | 60 x 55,5 mm |
12 : 1 | Perbandingan Kompresi | 12:1 |
11,3 kW (15,4 PS) / 8.500 rpm | Daya Maksimum | 11,8 kW (16 PS) / 8.500 rpm |
13,8 Nm (1,4 kgf,m) / 7.000 rpm | Torsi Maksimum | 14,7 Nm (1,5 kgf.m) / 6.500 rpm |
Otomatis, V-Matic | Tipe Transmisi | Otomatis, V-Matic |
Elektrik | Tipe Starter | Elektrik |
Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering | Tipe Kopling | Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering |
0,8 liter (Penggantian Periodik) | Kapasitas Minyak Pelumas | 0,8 liter (Penggantian Periodik) |