Usai Lebaran, Peminat Motor Listrik Subsidi Meroket!

Uzone.id - Usai Lebaran 2024 berlalu, ternyata masyarakat Indonesia semakin banyak yang berminat untuk membeli motor listrik subsidi. Hal ini terlihat beradasarkan meningkatnya antrean pembeli motor listrik subsidi di situs SISAPIRa (Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan bermotor Listrik Roda Dua).

Berdasarkan situs tersebut, tercatat pada Selasa (16/4) pukul 9:47 terdapat 10.545 yang sudah melakukan proses pendaftaran. Proses ini merupakan antrean untuk disetujui oleh pihak bersangkutan sebelum membeli motor listrik subsidi.

Kemudian dari angka tersebut, terdapat 375 pendaftaran yang sudah terverifikasi. Sementara motor listrik subsidi yang tersalurkan sudah mencapai 11.563 selama 2024 ini.

Dengan penjualan motor listrik subsidi yang cukup meningkat, dalam waktu tiga bulan ini sisa kuotanya masih di angka 577.615 unit. Artinya hanya terpakai sekitar 2 persen saja dari kuota 600 ribu unit yang disediakan.

Meski demikian, secara peningkatan terlihat cukup signifikan dibandingkan sebelum Lebaran 2024. Mengingat dari pantauan Uzone.id pada 22 Maret 2024, penjualan motor listrik subsidi sejak awal tahun baru mencapai 8.396 unit.

Bahkan penjualan motor listrik subsidi setelah Lebaran 2024 sudah melebihi penjualan sepanjang 2023 kemarin. Di mana selama 2023 kemarin penjualan motor listrik subsidi hanya mencapai 11.532 unit saja.

Sebagai tambahan informasi, subsidi motor listrik dari pemerintah sebesar Rp7 juta sudah dimulai sejak Maret 2023. Kemudian pada September 2023, persyaratan penerima motor listrik subsidi dipermudah.

Semenjak persyaratannya dipermudah menjadi 1 NIK untuk 1 motor listrik subsidi, membuat serapannya semakin tinggi.

Saat ini terdapat 57 produk motor listrik dari berbagai merek di Indonesia yang terdaftar sebagai penerima subsidi. Mengenai harganya, memiliki banderol yang beragam seperti paling murah terdapat di Exotic Sterrato yang dijual Rp5,59 juta dan termahal United TX3000 dengan harga Rp42,9 juta.