Uruguay dengan atau Tanpa Cavani, Prancis Tetap Siap
Setelah sukses memulangkan Argentina, Prancis kembali diadang utusan Amerika Selatan lainnya, Uruguay, pada babak perempat final Piala Dunia 2018, Jumat (6/7/2018).
Jika Argentina yang telah menunjukkan inkonsistensi dari laga perdana, Uruguay berbeda. Mereka sukses menyapu bersih seluruh pertandingan sejak babak penyisihan. Hebatnya lagi, pasukan Oscar Tabarez itu baru kebobolan sebiji gol sejauh ini.Perbedaan itu disadari betul oleh Didier Deschamps. Juru taktik Prancis sejak 2012 lalu itu memuji solidnya barisan pertahanan Uruguay.
"Uruguay memiliki profil yang berbeda dengan Argentina. Mereka terorganisir dengan baik secara defensif--mereka hanya satu kebobolan gol. Mereka juga bagus dalam serangan, terutama di fase transisi," ungkap Deschamps seperti dilansir ESPN.
Apiknya barisan pertahanan Uruguay tak terlepas dari kepiawaian Diego Godin, Jose Gimenez, dan Fernando Muslera dalam menghentikan serangan lawan. Akan tetapi bukan cuma itu saja, kombinasi dari empat gelandang dengan atribut bertahan juga jadi alasan Uruguay baru kebobolan satu gol sejauh ini.
Ya, hanya Rodrigo Bentancur yang diplot untuk membantu serangan. Sementara Lucas Torreira, Matias Vecino, dan Nahitan Nandez bergantian untuk mengover back-four Uruguay.
"Pemain seperti Bentancur mempercepat permainan mereka dengan baik. Kami akan membutuhkan kesabaran, meski bukan cuma itu saja yang kami butuhkan. Mereka juga kuat dari bola mati."
Selain itu, nama yang tentu tak boleh dilewatkan Deschamps adalah Luis Suarez dan Edinson Cavani. Total 5 dari 6 gol yang dihasilkan Uruguay dicetak dua penyerang haus gol itu. Kabar baik bagi Prancis, Cavani kemungkinan besar absen lantaran cedera betis yang dialaminya saat Uruguay menyingkirkan Portugal di babak 16 besar lalu.
"Saya telah mempersiapkan tim saya dengan berbagai kemungkinan, sebelum atau saat pertengahan (laga). Cavani adalah salah satu yang terbaik di dunia. Saat ia bermain di Prancis, kami sangat mengenalnya."
Keberhasilan Uruguay melangkah hingga babak perempat final tak bisa dilepaskan dari kontribusi Cavani. Top-skorer Ligue 1 dua edisi terakhir itu sukses memborong sepasang gol La Celeste ke gawang Portugal.
Andai Cavani belum 100% fit dan tak siap untuk tampil, Tabarez diprediksi akan menurunkan Cristhian Stuani sebagai tandem Suarez di garda terdepan. Oke, penyerang berusia 31 tahun itu memang baru mentas 16 menit hingga sejauh ini.
Akan tetapi, performanya bersama Girona di musim lalu sama sekali tak bisa dianggap remeh. Sudah 21 gol yang dihasilkan Stuani di La Liga, 2 gol lebih banyak dari torehan Antoine Griezmann bersama Atletico Madrid.
Satu nama lagi yang mungkin jadi alternatif Cavani adalah Cristian Rodriguez, mantan Paris Saint-Germain yang sukses menyumbang sepasang gol bagi Uruguay di babak kualifikasi lalu.
"Kualitas Cavani tentu saja di atas rata-rata penyerang lainnya, tetapi itu tidak berarti bahwa Stuani atau Rodriguez tidak memiliki kualitas yang oke," pungkasnya.