Home
/
News

United Airlines Kembali Usir Penumpang, Korbannya Calon Pengantin

United Airlines Kembali Usir Penumpang, Korbannya Calon Pengantin

TEMPO.CO18 April 2017
Bagikan :

Sepasang calon pengantin yang hendak bertolak ke Kosta Rica diusir oleh maskapai United Airlines saat tengah berada di Houston. Pasangan yang hendak menggelar pernikahan pada Sabtu mendatang ini bermasalah dengan tempat duduknya di pesawat.

Calon pengantin pria, Michael Hohl, mengatakan dia dan tunangannya yang bernama Amber Maxwell, menjadi penumpang terakhir yang masuk ke dalam kabin pesawat dengan nomor penerbangan United Airlines Flight 1737. Mereka hendak terbang dari Houston menuju Liberia, salah satu kota di Kosta Rica.

Saat mendekat ke arah kursinya, Hohl melihat seorang pria yang tengah tertidur pulas di barisan kursinya. Melihat situasi tersebut, Hohl memutuskan untuk pindah ke barisan nomor 21. Hohl berpikir keputusannya itu tidak bermasalah karena kondisi pesawat yang tidak penuh dan mendapati banyak kursi kosong.

“Kami pikir hal itu bukan masalah besar. Kami juga bukan ingin duduk di kursi kelas satu,” kata Hohl seperti yang dilansir USA Today, Senin, 17 April 2017. “Lagi pula, kami hanya bergeser beberapa baris ke kursi ekonomi lainnya.”

Dalam Boeing 737-800 seperti salah satu pesawat yang mereka tumpangi, pihak maskapai United menganggap kursi di barisan 21 merupakan kelas ekonomi upgrade. Setelah duduk di kursi itu, Hohl dan Maxwell didekati oleh seorang pramugari mendekat dan memeriksa tiket mereka.

Mereka menjelaskan bahwa mereka tidak mendapatkan atau meminta pelayanan ‘upgrade’. Sehingga, mereka memutuskan untuk kembali ke tempat duduknya. Hohl mengatakan setelah memenuhi permintaan pramugari, seorang petugas datang dan meminta mereka untuk turun.

Pasangan ini akhirnya bersedia turun dari pesawat tanpa ada perlawanan, tetapi mereka masih tidak mengerti apa alasannya. “Mereka mengatakan bahwa kami ini tidak disiplin dan membahayakan penerbangan, selain itu, mereka bilang untuk keselamatan pelanggan lain," kata Hohl.

Sementara itu, pihak United Airlines mengatakan pasangan tersebut beberapa kali mencoba duduk di kursi kelas ‘upgrade’ dan disebut tidak mengikuti instruksi petugas. “Kami kecewa setiap kali pelanggan memiliki pengalaman yang tidak sesuai dengan harapan mereka,” kata juru bicara perusahaan penerbangan itu dalam sebuah pernyataan.

“Penumpang ini berkali-kali berusaha duduk di kelas upgrade yang tidak mereka bayar. Mereka tidak mau mengikuti instruksi kami untuk kembali ke tempat duduknya. Kami sudah menghubungi mereka dan telah mereservasi penerbangan besok,” kata dia.

Calon pengantin itu mereservasi penerbangan selanjutnya. Namun, Hohl mengatakan tidak akan menggunakan maskapai tersebut lagi. Hohl menggambarkan seluruh situasi sebagai hal yang cukup aneh. “Saya pikir pelayanan terhadap pelanggan penerbangan sangat menurun,” kata Hohl. “Cara United Airlines menangani situasi ini benar-benar tidak masuk akal.”

Meskipun penerbangannya tertunda, pasangan calon pengantin ini tidak mengubah jadwal pernikahannya. Sebelumnya, kasus pengusiran menimpa seorang penumpang David Dao dengan alasan kelebihan muatan.

USA TODAY | ASIA ONE | LARISSA HUDA

Berita Terkait:
populerRelated Article