Home
/
Gadget

Ultimatum Trump ke Apple: Bikin Pabrik iPhone di AS, Bukan India!

Ultimatum Trump ke Apple: Bikin Pabrik iPhone di AS, Bukan India!

Foto: ABC News

Muhammad Faisal Hadi Putra26 May 2025
Bagikan :

Uzone.id - Apple dan sang CEO, Tim Cook bakal menghadapi masalah serius kalau gak nurutin permintaan presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Apple bisa saja kena tarif impor sampai 25 persen jika tak membuat pabrik iPhone di AS. 

Ultimatum ini dilontarkan Trump di Truth Social. Trump ingin iPhone yang dijual di Negeri Paman Sam diproduksi juga di dalam negeri, bukan di negara lain. Saat ini, iPhone yang dijajakan di pasar AS sebagian besarnya buatan China dan India.

"Saya sudah lama memberi tahu Tim Cook dari Apple bahwa saya ingin iPhone yang dijual di Amerika Serikat akan diproduksi dan dibuat di Amerika Serikat, bukan India, atau tempat lain," tulis Trump, dikutip pada Sabtu (24/5).

"Jika tidak demikian, maka Apple harus membayar tarif setidaknya 25 persen kepada AS. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap isu ini," tegasnya.



Ancaman ini diucapkan saat mendengar kabar bahwa Apple akan memindahkan lebih banyak produksi iPhone dari China ke India. Hal ini dilakukan karena India ‘hanya’ dikenai tarif impor sebesar 10 persen oleh AS, sementara China dibebankan 30 persen.

Tak tanggung-tanggung, akan ada lebih dari 60 juta iPhone made in India yang dijual di AS pada akhir tahun 2026. Untuk memenuhi permintaan tersebut, kabarnya Foxconn juga telah menggelontorkan dana sampai USD1,5 miliar atau lebih dari Rp24 triliun untuk memperluas fasilitas produksi layar iPhone di Chennai, India Selatan.

“Ia mengatakan akan pergi ke India untuk membangun pabrik. Saya katakan, tidak apa-apa untuk pergi ke India, tetapi Anda tidak akan menjual ke sini tanpa tarif, dan begitulah adanya,” ucap Trump, dalam kesempatan terpisah, saat berbicara kepada wartawan, dikutip dari The Verge

Apple sendiri sudah berkomitmen menginvestasikan USD500 miliar atau lebih dari Rp8.130 triliun di AS selama empat tahun ke depan, termasuk mempekerjakan 20.000 karyawan baru dan meluncurkan pabrik server baru di Texas. 



Namun lagi-lagi, banyak yang meragukan Apple benar-benar akan membuat iPhone di AS. Sejumlah pakar bahkan mengatakan bahwa iPhone buatan Negeri Paman Sam bukanlah hal yang realistis. 

Tarif tinggi bukan cuma berlaku untuk Apple, tapi juga perusahaan lain seperti Samsung. “Itu juga akan berlaku untuk Samsung dan siapa pun yang membuat produk itu, kalau tidak, itu tidak akan adil," tegasnya.

populerRelated Article