Ulang Tahun Ke-9, PT KCJ Berubah Nama
PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ) memperingati hari jadinya yang kesembilan. Perayaan berlangsung di Stasiun Juanda, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Momen perayaan hari jadi, dimaanfatkan PT KCJ untuk mengubah nama dan logo perusahaan. Nama PT KCJ diubah menjadi PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI). PT KCI menjadi perusahaan yang mengelola Kereta Rel Listrik (KRL) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya."Semoga dengan ini sekaligus ditandai dengan nama dan logo yang baru semakin meningkatkan kinerja serta pertumbuhan KCJ ke depan," kata Direktur Keuangan PT KAI, Didiek Hartantyo, dalam sambutannya, Rabu (20/9).
Keputusan perubahan nama ini tertuang dalam risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 7 September 2017. Perubahan nama tersebut telah dilaporkan ke pemerintah dan resmi dicatat dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia nomor AHU-0019228.AH.01.02 tanggal 19 September 2017.
PT KCI juga dipersiapkan untuk mendapatkan penugasan yang lebih luas lagi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku perusahaan induk. Penugasan tersebut dijalankan dengan memperluas wilayah operasional hingga ke Rangkas Bitung di arah barat Jakarta dan Cikarang di arah timur Jakarta.
"Dalam konteks KCJ yang bertranformasi menjadi KCI, memang saat ini kita sudah tidak lagi bisa mempertahankan cakupan Jabodetabek-nya, karena sudah sampai ke Rangkas Bitung dan kami juga sudah sampai ke Cikarang," kata Direktur Utama PT KCI, Muhammad Nurul Fadhila.
Dari segi operasional, pada usia sembilan tahun, PT KCI meningkatkan kapasitas angkut dengan menambah jumlah perjalanan maupun rangkaian kereta dengan formasi 10 dan 12 kereta. Jumlah perjalanan KRL tahun ini telah mencapai 918 perjalanan per hari yang dilayani dengan 81 rangkaian kereta. Saat ini volume pengguna jasa KRL semakin meningkat hingga mencapai 950.000- 1000.000 pengguna setiap harinya.