Ulang Tahun ke-34, ini 5 Fakta Unik tentang Mark Zuckerberg
Uzone.id -- Mark Zuckerberg hari ini, 14 Mei 2018 berulang tahun. Usianya genap 34 tahun. Sejak Facebook yang dia dirikan laris manis, Zuckerberg kerap disebut sebagai miliuner muda yang sukses dan menjadi salah satu CEO paling dikenal oleh masyarakat luas.
Kekayaan Zuck di 2018 versi Forbes telah mencapai angka US$74 miliar. Melalui Facebook, Zuckerberg tidak hanya mengembangkan platform jejaring sosial untuk warga dunia saja, tetapi ia juga menginisiasi program internet gratis, Internet.org di beberapa negara miskin dan berkembang, berambisi menyebarkan koneksi internet melalui drone bernama Aquila, hingga mengakuisisi deretan platform terkenal seperti WhatsApp dan Instagram.Belakangan, nama Zuck dibahas seantero jagat karena skandal puluhan juta data pengguna Facebook yang bocor ke tangan Cambridge Analytica, firma yang membantu menyukseskan kampanye politik Donald Trump saat pilpres Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri pun Facebook masih diusut kasusnya.
Terlepas dari itu semua, ada sejumlah fakta menarik tentang Zuckerberg yang jarang diketahui orang. Penasaran nggak, ada apa saja?
Pertama, Zuck nyaris kerja di Microsoft.
Bagi orang-orang pada umumnya, bekerja di perusahaan besar sekelas Microsoft tentu sebuah pencapaian. Lain halnya dengan garis nasib Zuckerberg.
Saat dia di tahun terakhir pendidikan SMA, Zuck dan temannya, Adam D’Angelo mengembangkan aplikasi bernama Synapse Media Player -- sebuah player lagu MP3 yang dapat melacak lagu-lagu favorit si pengguna dan dapat memungkinkan pengguna membuat playlist sesuai pilihan. Bisa dibilang, mirip seperti Spotify di zaman sekarang.
Microsoft berniat mengakuisisi Synapse dan para pendirinya -- yakni Zuck dan D’Angelo. Mengutip situs Entrepreneur.com, alih-alih bekerja untuk Microsoft, dua anak muda itu malah mendapatkan paten teknologi tersebut dan melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah.
Kedua, Zuck pernah menciptakan pesan instan sendiri.
Sejak kecil, dirinya memang sudah cinta banget di dunia teknologi. Saat ia 12 tahun, Zuck membuat program pesan instan bernama ZuckNet. Program itu akhirnya diberikan ke ayahnya yang berprofesi sebagai dokter gigi agar tahu kapan pasien-pasiennya tiba untuk berobat.
Ketiga, kaus khasnya ternyata nggak gembel-gembel amat, gaes.
Pasti tahu dong, gaya penampilan khas Zuckerberg adalah kaus polos berwarna abu-abu, kadang ia pakai hoodie, lalu celana jeans, dan sepatu sneakers. Alasannya juga jelas, dia nggak mau menghabiskan waktu banyak hanya untuk memikirkan apa yang harus ia kenakan tiap hari, padahal jadwal dan tanggung jawabnya jauh lebih besar dari sekadar memilih baju.
Siapa sangka gaes, meski kaus polos abu-abu yang ia pakai itu terlihat sangat, sangat sederhana, ternyata dirancang oleh desainer Italia, Brunello Cucinelli. Harganya juga fantastis, yaitu US$300 sampai US$400 (setara Rp4,1 juta - Rp5,5 juta).
Keempat, ada alasan di balik pemilihan warna Facebook.
Warna Facebook sejak awal dia muncul adalah biru. Mengutip berbagai sumber, salah satu alasan mengapa logo biru Facebook itu adalah karena Zuck buta warna merah dan hijau.
Kelima, bujet keamanannya tinggi banget!
Mungkin memang begitulah ‘risiko’ menjadi seorang Mark Zuckerberg: harus ekstra memikirkan soal keamanan.
Masih dari entrepreneur.com, pada 2017 biaya yang dikeluarkan untuk security Zuck adalah sekitar US$7,3 juta. Angka tersebut berasal dari arsip yang diajukan Facebook ke U.S. Securities and Exchange Commission. Biaya tersebut sudah termasuk perjalanan menggunakan pesawat pribadi. Sementara di tahun 2016, bujet keamanan untuk Zuck berada di angka US$4,9 juta.