Ubah Password Instagram deh, Facebook Bisa Ngintip!

(Ilustrasi/Unsplash)

Mungkin niatnya memang mau terbuka gitu ya, tapi kenapa harus kabar gak enak melulu, sih. Jutaan password tersebut tersimpan dalam format gamblang, alias dapat dibaca seperti tulisan pada umumnya, bukan dalam bentuk kode atau apapun itu.

“Kami menemukan adanya catatan tambahan mengenai password Instagram yang selama ini tersimpan dalam format readable [bentuk teks biasa]. Sekarang kami memperkirakan bahwa masalah ini menimpa jutaan pengguna Instagram,” terang Facebook.

Facebook melanjutkan, “kami akan memberi notifikasi para pengguna yang kemungkinan passwordnya tersimpan di kami. Dari investigasi ini, kami pastikan bahwa password yang tersimpan tidak disalahgunakan secara internal atau pun jadi akses kami masuk ke akun.”

Baca juga: 5 Tips Jaga Akun IG Kamu Aman dari Hacker

Mengutip berbagai sumber, tak sedikit pengguna Instagram dari berbagai negara mengaku sempat kena hack, ada juga yang gak bisa masuk ke akun sendiri karena dihadapi sistem keamanan Instagram, dan lain sebagainya.

Kalau kamu menerima notifikasi dari Instagram yang berkaitan dengan password, lebih baik langsung ganti aja. Kalau mau lebih aman sih, ganti password baru terlepas dapat notifikasi atau gak.

Sejauh ini, belum ada penjelasan lebih rinci mengenai alasan kenapa bisa-bisanya password Instagram bisa tersimpan ke catatan Facebook, dalam bentuk teks biasa pula.

Sekadar diketahui, pada Maret kemarin Facebook juga mengakui bahwa ada ratusan juta password akun Facebook yang bisa dilihat oleh sekitar 20 ribu pegawai perusahaan.

Kala itu, pakar keamanan siber, Brian Krebs adalah orang pertama yang mengetahui kecerobohan Facebook tersebut. Dari penuturannya, lebih dari 600 ribu juta password pengguna Facebook disimpan dalam format teks biasa yang mudah dibaca.

Baca juga: Wow, 600 Juta Password Facebook Bocor

Pihak Facebook mengatakan sudah memperbaiki masalah minor yang menyebabkan ratusan juta password tersebut bisa diakses oleh komputer internal perusahaan.

Perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu juga mengklaim, berdasarkan investigasi internal mereka, gak ada tanda-tanda password bocor tersebut disalahgunakan.

Sebagian besar password yang bocor itu adalah akun dari pengguna Facebook Lite, aplikasi Facebook versi ringan yang biasa digunakan oleh warganet di negara-negara berkembang dengan koneksi internet terbatas seperti Indonesia.