Home
/
Technology

eSports Jadi Cabang Olahraga Resmi di SEA Games 2019, Apa Kata Gamer Indonesia?

<i>eSports </i>Jadi Cabang Olahraga Resmi di SEA Games 2019, Apa Kata <i>Gamer</i> Indonesia?

Birgitta Ajeng30 November 2018
Bagikan :

Turnamen eSports di Asian Games 2018 (Dok. Nimo TV)

Uzone.id - Kesuksesan penyelenggaraan turnamen eksibisi eSport di ajang Asian Games 2018 ternyata berlanjut di pesta olahraga lainnya.

Berdasarkan siaran pers dari Nimo TV, eSports menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) kategori tiga untuk disertakan dalam SEA Games 2019 di Manila, bersama dengan cabang olahraga lainnya seperti jiu-jitsu, lawn bowling/petanque dan netball.

Menurut laporan resmi dari Fox Sports Asia, hal ini diusulkan oleh Philippines South East Asian Games Organizing Committee (PhilSGOC).

Baca: Mengapa Bermain Game Bisa Dikategorikan Sebagai Olahraga dan Disebut eSports?

Berbeda dengan eSports di Asian Games 2018 yang bersifat sebagai turnamen eksibisi non-resmi, penyelenggaraan cabor eSports kali ini bersifat resmi. Artinya, setiap pemenang akan mendapat medali dan diperhitungkan dalam klasemen perolehan medali.

Dengan demikian, atlet eSports akan mendapat kesempatan lebih besar untuk mengharumkan nama negaranya di kancah internasional.

Sebagai Ketua Umum Indonesia eSports Association (IeSPA), induk organisasi eSports di Indonesia, Eddy Lim mengatakan, “Kami menyambut baik perkembangan terbaru ini dan tentunya untuk saat ini yang bisa kita lakukan adalah memastikan kesiapan tim eSports dari Indonesia.”

Baca: Nimo TV, Layanan Live Streaming Khusus Game & eSport

Sejauh ini, salah satu cabang gim yang diumumkan baru Mobile Legends. Hal ini mungkin terjadi, karena Mobile Legends cukup populer di kawasan Asia Tenggara. Eddy mengatakan bahwa pihaknya optimis kontingen Indonesia bisa berprestasi lebih di pergelaran e-sports SEA Games 2019.

“Saya melihat kemungkinan Indonesia bisa lebih berprestasi di ajang SEA Games mendatang. Terutama mengingat tingkat persaingannya lebih sedikit dibanding ajang Asian Games yang lalu,” ujarnya dalam siaran pers oleh Nimo TV, sebuah platform global yang memungkinkan gamer di seluruh dunia untuk bermain dan menyiarkan permainannya kepada para pemain lainnya.

Walaupun sejauh ini cabang gim lain yang akan dipertandingkan masih off the record, Eddy berharap penyelenggaraan cabor eSports di SEA Games 2019 mampu menarik lebih banyak perhatian dari kalangan milenial.

Baca: Lenovo Gelar 3 Kompetisi eSports Tahun Ini

Eddy mengatakan, “Beberapa tim eSports dari Indonesia sudah sering berkompetisi di tingkat lokal maupun internasional di cabang game Mobile Legends. Kami menunggu informasi cabang gim lainnya yang akan dipertandingkan di SEA Games 2019.”  

Tim eSports Elite8 sendiri juga menyambut baik masuknya cabang gim Mobile Legend di SEA Games 2019 mendatang. Heinrich ‘KangPecel’ Ramli, pemilik tim Elite8 mengatakan bahwa timnya mengapresiasi penuh pencapaian industri eSports sehingga Mobile Legends dapat secara resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada SEA Games 2019 di Filipina.

Baca: Karena eSports Bukan Hanya untuk para Atlet

“Tentu, berita ini disambut dengan baik oleh para pemain gim mobile karena hal ini akan menambah semangat mereka untuk memperebutkan medali guna mengharumkan nama baik tim eSports dan Tanah Air,” ungkap  Heinrich ‘KangPecel’ Ramli.

Lebih lanjut, dia menambahkan, “Selain Mobile Legends, beragam permainan gim yang saat ini sedang populer seperti PUBG, Mobile dan Clash Royale juga memiliki peluang besar untuk turut dapat dipertandingkan dalam SEA Games 2019. Karena itu, tim Elite8 akan fokus pada gim PUBG Mobile dan mulai melakukan berbagai persiapan menuju pesta olahraga SEA Games 2019.”

populerRelated Article