Home
/
News

Toys RUs Amerika Bangkrut, Bagaimana di Asia?

Toys RUs Amerika Bangkrut, Bagaimana di Asia?

angga sukmawijaya20 September 2017
Bagikan :

Toys 'R' Us Amerika Serikat menyatakan mengajukan pailit karena persoalan keuangan. Perusahaan memiliki utang 4,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 65,170 triliun (kurs Rp 13.300) dan 400 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,320 triliun di antaranya akan jatuh tempo pada tahun depan.

Perusahaan mainan skala global ini memiliki jaringan toko di hampir seluruh dunia. Lalu bagaimana dengan Asia? 

Berdasarkan siaran pers dari Toys 'R' Us (Asia) Ltd, pihaknya tidak tersangkut dengan persoalan restrukturisasi keuangan Toys 'R' Us Inc Amerika. Seluruh jaringan toko Toys 'R' Us di Asia akan tetap beroperasi.

Toys 'R' Us (Asia) Ltd merupakan perusahaan patungan yang dimiliki sekitar 85% oleh Toys "R" Us Inc. dan 15% oleh Fung Retailing Ltd (entitas yang dimiliki secara pribadi dan anggota Kelompok Fung).

Presiden Toys 'R' Us (Asia) Ltd, Andre Javes, menegaskan perusahaan akan tetap melayani pelanggan. Dia mengklaim pihaknya memiliki dana yang kuat dan mandiri untuk operasional ritel mainan.

"Kami penyandang dana yang kuat dan mandiri operasi ritel, yang terus tumbuh dan berinvestasi secara signifikan di wilayah ini. Setiap tahun kami membuka toko baru di semua pasar, khususnya di China di mana sekarang kami mengoperasikan lebih dari 135 toko dan akan membuka 22 lagi dalam beberapa minggu mendatang," kata Javes dalam siaran persnya dikutip kumparan (kumparan.com), Rabu (20/9).

Preview

Perusahaan Toys 'R' Us (Asia) Ltd memang beroperasi sebagai badan hukum yang terpisah dan independen secara finansial dari semua perusahaan operasi perusahaan Toys 'R' Us lainnya di seluruh dunia.

Saat ini, Toys Asia dan anak perusahaannya mengoperasikan 226 gerai di Greater China dan Asia Tenggara - termasuk Brunei, China, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Taiwan dan Thailand.

Selain itu, juga memiliki 35 toko tambahan di Filipina dan Makau. Pada bulan Maret 2017, Toys 'R' Us Japan berhasil diintegrasikan ke dalam Toys 'R' Us (Asia) yang menambahkan lebih 161 toko ke rantai toko mainan Asia.

Javes menambahkan, sebagai peritel mainan produk bayi dan pendidikan terkemuka untuk anak-anak di Asia, perusahaan sangat fokus untuk memberikan hasil maksimal pada tahun ini.

"Tim kami berkomitmen untuk menarik pelanggan dengan rentang unik dan berbeda, baik online maupun di toko. Jadi masuk dan BERMAIN!" ujarnya.

populerRelated Article