Toyota: Warga Lebih Butuh Mobil Hybrid Murah Atau Mobil Listrik Murah?

Uzone.id - Ditengah gempuran mobil-mobil listrik, Toyota di Indonesia keukeuh untuk terus menggelontorkan mobil-mobil hybrid. Menurut Toyota, mobil hybrid yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini, ketimbang full elektrik.

Hal tersebut ditunjukkan Toyota dengan menghadirkan semakin banyak jajaran mobil-mobil hybridnya dari berbagai segmen dan jenis.

Paling baru, ada Toyota Prius HEV yang merupakan mobil hybrid ikonik Toyota, setelah sebelumnya ada Corolla Cross hybrid, Yaris Cross hybrid, Innova Zenix Hybrid, Alphard dan Vellfire Hybrid, serta sejumlah sedan hybrid-nya.

Toyota menganggap, mobil hybrid tetap jadi salah satu cara terbaik untuk menjadi jembatan transisi dari mobil konvensional ke full elektrik.

Jadi kalau selama ini pemberitaan dan pembicaraan soal mobil listrik begitu gencar di Indonesia, Toyota menganggap itu belum mewakili keseluruhan kebutuhan masyarakat Indonesia.

"Iya mobil listrik ramainya cuma di Jakarta atau Jabotetabek, tapi kalau di daerah-daerah, mereka belum butuh mobil listrik, karenanya hybrid jadi salah satu pertimbangan mereka," jelas Direktur Marketing Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi, ketika berbincang dengan Uzone.id di sela media test drive Toyota di Yogyakarta (28/8).

Anton pun mempersilakan kami untuk bertanya langsung ke diler-diler Toyota yang ada di daerah, apakah benar masyarakat sudah sangat membutuhkan mobil listrik.

"Coba saja kamu tanya langsung, ke diler, misal ini ke diler Nasmoco di Semarang, tanya masyarakat lebih butuh mobil hybrid murah atau mobil listrik murah?" sambung Anton.

Anton yakin jawabannya adalah mobil hybrid murah. Karena bisa menjadi solusi keterbatasan infrastruktur mobil listrik, salah satunya yang paling utama seperti SPKLU.

Karenanya, Toyota akan terus memperluas segmentasi jajaran mobil-mobil hybrid-nya, agar bisa menjangkau semakin banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan mobil elektrifikasi yang ramah lingkungan.

"Kita sudah ada yang range harganya Rp600 jutaan seperti Zenix, atau range Rp400 jutaan seperti Yaris Cross. Harapannya, kedepan akan bisa kita hadirkan segmen yang range harganya lebih terjangkau lagi," beber Anton.

Jadi fokus Toyota adalah memberikan mobil-mobil hybrid sebanyak mungkin agar masyarakat mendapatkan semakin banyak pilihan sesuai dengan kebutuhannya.