Home
/
Automotive

Toyota Recall Avanza di Indonesia, Bisa Bikin Cidera Pengguna!

Toyota Recall Avanza di Indonesia, Bisa Bikin Cidera Pengguna!

Bagja Pratama14 February 2024
Bagikan :

Uzone.id - Kalian para pemilik Toyota Avanza bersiap untuk berkunjung ke bengkel resmi, karena PT Toyota Astra Motor mengumumkan penarikan kembali alias recall MPV sejuta umat tersebut karena ada sejumlah masalah.

Sebenarnya secara total tidak hanya Avanza, tapi ada lima model yang dijual di Indonesia. Toyota Avanza, Veloz, Sienta, Vios hingga Yaris Cross di-recall.

Recall kelima model itu berbeda-beda masalahnya. Ada perbaikan Front Garnish Pillar Clip, Perbaikan Front Door Side Impact Beam dan Front Shock Absorber Nut.

Perbaikan Front Door Side Impact Beam Avanza dan Veloz

Toyota me-recall Avanza produksi November 2022 dan Veloz produksi November 2022 total sebanyak 4.378 unit. Masalahnya ada pada bagian side door beam yang tentu saja berkaitan dengan keselamatan.

Toyota Avanza dan Toyota Veloz dilengkapi fitur Side Door Beam di seluruh pintu samping untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari risiko cedera saat ditabrak mobil lain atau mengenai obyek seperti pohon dari samping.

Toyota menemukan bahwa proses pengelasan Side Door Beam sisi depan sebelah kanan atau posisi sopir ternyata kurang tepat atau kurang sempurna.

Kondisi ini kemungkinan akan membuat kekuatan pengelasan menjadi tidak mencukupi ketika dibutuhkan di situasi darurat.

Jika Toyota Avanza dan Toyota Veloz dioperasikan terus-menerus dalam kondisi ini, bagian las dari Front Door Side Impact Beam dapat lepas saat terjadi benturan dari samping.

Dalam kasus terburuk, ada potensi Front Door Side Impact Beam tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan cedera serius pada pengemudi.

Bengkel resmi Toyota akan melakukan penambahan bracket penguat dan titik las pada Side Door Impact Beam pintu depan kanan.

Mengingat pekerjaan yang dilakukan cukup banyak, maka durasi pengerjaan sekitar 3--4 jam di luar menunggu antrean dan proses administrasi.

Perbaikan Front Shock Absorber Nut Veloz, Avanza, Vios, dan Yaris Cross

Kemudian, ada juga masalah front shock absorber nut. Recall mobil Toyota akibat masalah ini lebih banyak. Total ada 169.389 unit yang di-recall.

Model yang terdampak recall front shock absorber nut antara lain Toyota Veloz tahun produksi Oktober 2021--Agustus 2023, Toyota Avanza tahun produksi November 2021--September 2023, Toyota Vios tahun produksi Juni 2022--Agustus 2023, dan Toyota Yaris Cross tahun produksi Mei--September 2023.

Toyota menemukan bahwa instruksi pengencangan Front Suspension Nut atau mur suspensi depan bagian atas pada Toyota Veloz, Avanza, Vios, dan Yaris Cross, ternyata kurang tepat atau kurang sempurna di mana torsi pengencangan mur mungkin tidak mencukupi untuk menjaga kekuatannya.

Akibatnya kalau kendaraan dioperasikan terus-menerus dalam kondisi ini, mur dapat menjadi kendur sehingga menimbulkan kebisingan yang tidak normal dan mengganggu penumpang.

Dalam situasi terburuk, mur dapat terlepas sehingga mengakibatkan hilangnya kestabilan kendaraan. Hal ini akan berbahaya karena shock absorber depan bisa terlepas dari dudukannya dan mengakibatkan kecelakaan saat mobil melaju kencang.

Bengkel resmi Toyota akan melakukan penambahan torsi kekencangan pada mur pengunci shock absorber depan dan/atau mengganti beberapa komponen terkait jika diperlukan.

Durasi pengerjaan sekitar 30 menit tergantung dengan pemeriksaan, di luar menunggu antrean dan proses administrasi. Khusus untuk perbaikan Front Shock Absorber Nut, akan dilakukan secara bertahap.

Perbaikan Front Garnish Pillar Clip Toyota Sienta

Toyota Sienta yang di-recall mengalami masalah pada bagian Front Garnish Pillar Clip. Model yang di-recall adalah Sienta produksi produksi Juni 2016-April 2020. Sebanyak 39.238 unit Toyota Sienta terlibat recall ini.

Mobil itu perlu dilakukan pengecekan dan perbaikan Front Garnish Pillar Clip yang berada di pilar depan (pilar A).

Toyota melihat adanya potensi kebocoran air pada pilar depan karena performa sealer yang kurang maksimal sehingga berisiko mengganggu kinerja sistem kelistrikan tertentu, seperti pada sliding door electric jika tidak segera ditingkatkan kekuatan sealer-nya.

Toyota Sienta dilengkapi Front Garnish Pillar yang dipasang ke pilar depan atau pilar A menggunakan klip dengan sealer khusus berbahan resin yang dimanfaatkan untuk menutup lubang klip.

Karena daya tahan sealer atau penyegel yang kurang maksimal dalam menahan air, seiring waktu Front Garnish Pillar akan mengalami kebocoran sehingga air dapat mengalir dari pilar depan ke dalam kotak sambungan listrik yang terletak di ruang kaki pengemudi.

Kalau sampai terjadi kondisi ini, konektor pada kotak sambungan listrik dapat mengalami korsleting, sehingga menyebabkan pengoperasian sistem kelistrikan tertentu seperti kunci pintu, sistem navigasi, dan lain-lain menjadi tidak tepat.

Selain itu, pintu geser elektrik pada Toyota Sienta dapat terbuka secara tiba-tiba saat berkendara di kecepatan berapa pun. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan dan mencederai penumpang.

Bengkel resmi Toyota akan melakukan pemeriksaan dan penggantian Front Garnish Pillar Clip pada pilar A untuk mengembalikan daya tahannya dalam menahan rembesan air.

Teknisi dengan sertifikat Toyota global juga akan melakukan pengecekan apakah kebocoran sudah terjadi dengan menelusurinya hingga ke kotak sambungan listrik, dan melakukan Reprogramming pada ECU PSD (Power Sliding Door) jika kendaraannya dilengkapi fitur tersebut.

Durasi pengerjaan sekitar 2--3 jam di luar menunggu antrean dan proses administrasi.

Pelanggan disarankan agar melakukan booking service terlebih dahulu agar bengkel resmi Toyota dapat mempersiapkan stall, teknisi, tools, dan parts pengganti.

Selain tentunya memastikan pemilik kendaraan Toyota yang mendapatkan pemanggilan, juga tidak perlu menunggu antrean terlalu lama karena sudah mendapatkan jadwal sesuai keinginannya. Seluruh proses pemeriksaan hingga selesai tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.

populerRelated Article