Toyota Raize Inden 9 Bulan Karena Kelangkaan Chip?
Uzone.id - Toyota Raize gak hanya mengejutkan saat kemunculan perdananya di Indonesia. Mobil ini memesona banyak orang karena tawarannya. Selang beberapa waktu pasca peluncuran, mobil ini bikin kejutan lagi.
Pemesanan unitnya baru bisa di dapatkan sampai 9 bulan ke depan alias tahun depan. Ada yang menganggap ini karena eforia mobil baru, namun ada juga yang menganggap hal ini terjadi karena suplai dari pabrik terbatas.Terbatasnya suplai tersebut pun disinyalir karena ada komponen penting yang sedang mengalami kelangkaan di tatanan global, yakni semi konduktor alias chip.
Tentu saja, sebagus apapun mobil, apalagi mobil-mobil modern seperti Raize, gak bakal bisa beroperasi dengan optimal tanpa kehadiran chip. Dan ketika barang ini langka, maka produksi mungkin bisa terganggu.
“Saya tidak bisa komentar kalau soal produksi. Tapi untuk tipe TSS ini memang demand-nya sangat tinggi,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing Toyota Astra Motor.
Kelangkaan chip sendiri memang sudah mulai menggangu sejumlah pabrikan otomotif dunia.
Pandemi berkepanjangan saat ini gak hanya membuat penjualan mobil melesu, tapi juga masih terus menganggu produksi mobil karena kelangkaan chip atau semi konduktor.
Krisis semi konduktor ini, membuat sejumlah pabrikan otomotif mengurangi bahkan menghentikan sementara produksi mereka.
Ford, Jagur Land Rover, Volvo, Mitsubishi Motors, Honda sampai Toyota Motor, sempat terganggu produksinya karena kelangkaan semi konduktor ini.
VIDEO Test Ride Vespa Sei Giorni: