Home
/
Automotive

Tips Riding saat Hujan, Bikers Wajib Paham!

Tips Riding saat Hujan, Bikers Wajib Paham!

Foto: Yamaha

Bagja Pratama09 March 2023
Bagikan :

Uzone.id – Intensitas hujan yang meningkat selama sebulan terakhir perlu diwaspadai oleh para pengguna sepeda motor. Selain permukaan jalan yang lebih licin karena basah, hujan dengan intensitas tinggi juga kerap membuat beberapa jalan yang dilewati tergenang air.

Kondisi jalan tersebut tentu cukup beresiko untuk dilalui, karena berpotensi mengurangi cengkraman traksi ban ke permukaan aspal dan menyebabkan kegiatan berkendara menjadi tidak optimal.

Meskipun demikian, namun tidak jarang pengguna sepeda motor yang tetap melanjutkan perjalanan di tengah kondisi hujan.

Itulah sebabnya, penting bagi mereka untuk memahami berbagai tips keselamatan berkendara yang mencakup pengetahuan akan kondisi motor, skill berkendara, pemahaman fitur, hingga perlengakapan riding yang perlu dipersiapkan.

BACA JUGA: The Legend Reborn, Suzuki Luncurkan Grand Vitara Generasi Baru

Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation YIMM mengatakan, berkendara saat musim hujan memang memiliki tantangan dan resiko yang lebih tinggi.

Tidak hanya pengetahuan seputar skill dan persiapan berkendara, pemahaman akan fitur keselamatan yang ada juga harus diketahui oleh pengguna motor.

"Karena pemanfaatan fitur-fitur tersebut dapat membantu memaksimalkan kontrol motor pada saat berkendara di musim hujan,” ungkap Anton dalam siaran persnya.

Berikut adalah tips keselamatan dari Yamaha yang perlu diperhartikan oleh pengendara sepeda motor saat berpergian di musim hujan.

1. Cek Kondisi Fisik & Tekanan Angin Ban

Kondisi ban yang jelek kerap menjadi salah satu sumber penyebab ban kehilangan traksi terutama saat melintas di permukaan jalan yang licin. Karena ketika karet ban sudah aus, maka daya cengkramnya ke aspal juga akan berkurang.

Ban yang sudah tidak layak pakai dan harus diganti biasanya memiliki ciri alur kembang yang menipis, tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI) dan tidak nyaman saat dikendarai.

Selain kondisi fisik, tekanan angin pada ban juga perlu dicek secara rutin dan pastikan ukurannya sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrikan.

Bagi sepeda motor yang dilengkapi dengan ban bertapak lebar tentunya memiliki kemampuan traksi yang lebih baik, karena akan terasa lebih stabil ketika menghadapi permukaan jalan yang licin dan genangan air.

2. Nyalakan Lampu Saat Berkendara

Berkendara saat hujan tentunya membuat jarak pandang menjadi terbatas, terutama saat hujan turun dengan sangat deras.

Oleh sebab itu, pastikan lampu motor dalam kondisi selalu menyala karena selain berfungsi membantu menerangi jalan, lampu motor yang menyala bisa menjadi pertanda keberadaan Anda bagi pengendara lain untuk mencegah terjadinya tabrakan.

3. Bawa Perlengkapan Hujan

Agar pakaian yang dikenakan saat berkendara tidak basah maka pengendara disarankan untuk selalu membawa perlengkapan hujan yang dapat disimpan di bagasi motor.

Perlengkapan hujan tersebut meliputi jas hujan, sepatu karet, rain cover tas dan lain sebagainya. Untuk dapat membawa perlengkapan sebanyak itu, tentunya pengendara membutuhkan sepeda motor dengan kapasitas bagasi yang luas.

4. Kenali & Pilih Rute Berkendara

Meskipun motor sudah dalam kondisi prima, terkadang faktor kondisi jalan kerap menjadi pemicu terjadinya permasalahan di tengah perjalanan.

Inilah pentingnya seorang pengendara untuk memahami rute jalan yang akan dilewati, dan jika memungkinkan pilih rute dengan kondisi jalan yang tidak berbahaya.

Saat hujan turun, hindari jalanan yang berpotensi tergenang air atau banjir karena selain membuat traksi ban tidak optimal, menerjang banjir juga bisa membuat mesin dan kelistrikan motor rentan rusak.

Baca juga: Waspada Honda Brio, Bersiap Dikeroyok Agya-Ayla Terbaru!

5. Berkendara Secara Hati-Hati & Tidak Memaksakan Diri

Saat hujan turun dimana permukaan jalan licin dan jarak pandang terganggu, pengendara disarankan untuk berkendara secara lebih hati-hati.

Caranya dengan mempertahankan laju kecepatan tetap rendah, menjaga jarak dengan pengendara lain dan tidak melakukan rem secara mendadak yang dapat membuat ban kehilangan traksi.

Hindari pula gaya berkendara agresif dengan banyak melakukan maneuver yang bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

Selain itu, jika intensitas hujan sangat deras, maka sebaiknya pengendara menepi terlebih dahulu di tempat yang aman dan tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan apalagi sampai terburu-buru.

6. Manfaatkan Fitur Keselamatan Berkendara

Pada beberapa motor seperti All New NMAX 155 Connected ABS, sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan yang dapat menghadirkan kontrol maksimal saat berkendara termasuk saat melaju di tengah hujan.

Fitur tersebut adalah Dual Channel ABS dan Traction Control System (TCS). Fitur Dual Channel ABS yang hadir pada motor, bisa dimanfaatkan untuk mencegah roda ban depan dan belakang terkunci saat pengendara melakukan pengereman secara mendadak atau hard braking.

Selain lebih optimal menurunkan laju kecrepatan, Dual Channel ABS mampu mencegah ban kehilangan traksi ketika melakukan pengereman di permukaan jalan yang licin.

Sementara itu untuk TCS, fitur satu ini berperan menjaga ban agar tidak selip saat berakselerasi dipermukaan jalan yang licin seperti saat hujan.

Pada All New NMAX 155 Connected ABS, TCS dapat disetel aktif dan non-aktif melalui tombol switch bar dengan menu pilihan yang tertera di speedometer.

VIDEO Review Honda WR-V Tipe E CVT:

populerRelated Article