Home
/
Automotive

Tips Persiapan Nyetir Mobil di Musim Hujan

Tips Persiapan Nyetir Mobil di Musim Hujan

-

Bagja Pratama05 October 2021
Bagikan :

Uzone.id – Saat ini sedang masa peralihan dari musim panas ke musim hujan. Meskipun belum terlalu intens, hujan kerap turun dan membuat kita wajib mempersiapkan beberapa hal supaya dapat mengemudi mobil dengan aman dan nyaman.

Lantas, seperti apa persiapan berkendara mobil di musim hujan?

BACA JUGA: Moto Guzzi V7 Stone dan V85 TT Travel Diluncurkan Sekaligus

1. Persiapan Teknis Mobil

Ban mobil memiliki peran sangat penting saat berkendara di musim hujan. Perhatikan tingkat keausan telapak ban dengan berpedoman pada Tread Wear Indicator (TWI) yang ada di alur ban mobil.

Keausan ban yang yang telah melewati batas TWI akan menyulitkan ketika mengemudi di jalan licin. Periksa pula tekanan angin ban supaya sesuai dengan standar sehingga mobil dapat dikemudikan dengan baik di berbagai kondisi jalan.

Kondisi jalan yang licin membuat rem mobil harus bekerja ekstra keras. Pastikan rem berfungsi baik dengan memeriksa kampas rem dan mengisi tabung minyak rem sesuai takaran. Perhatikan pula jika ada saluran rem yang menetes atau bocor.

Sistem kelistrikan mobil akan bekerja keras karena seluruh perangkat listrik beroperasi waktu hujan. Cek kondisi aki mobil dan pengisian alternator untuk menjaga kinerjanya.

Wiper mempunyai peran sangat penting ketika hujan turun. Oleh karenanya, pastikan wiper dalam kondisi baik, termasuk washer pembersih kaca, serta gagang dan motor penggerak wiper.

Mobil seperti Sienta dan Yaris juga wajib mengecek wiper belakang. Periksa air pembersih kaca, jangan sampai kosong karena akan menyulitkan saat kaca kotor.

Perhatikan seluruh lampu, mulai dari lampu utama, sein, fog lamp, hingga lampu belakang guna memastikan tidak ada yang mati.

Pastikan AC berfungsi baik dan dingin karena jika tidak akan membuat kaca depan mobil berembun dan mengganggu daya pandang pengemudi.

Kaki-kaki seperti sistem kemudi dan suspensi yang optimal turut menjaga performa mobil di jalan basah.

Meskipun tidak terkait langsung, kita wajib memeriksa masa berlaku asuransi mobil dan jenis kerugian yang bisa diklaim mengingat kemungkinan resiko akibat curah hujan yang tinggi.

Pada kasus tertentu seperti mobil rusak akibat terkena banjir atau terkena pohon bahkan bisa saja papan reklame tumbang harus ada perluasan tanggungan asuransi kendaraan.

2. Persiapan Pengemudi Mobil

Tidak hanya mobil, sebagai pengemudi juga harus mempersiapkan beberapa hal dalam menghadapi musim hujan. Seperti payung yang sangat bermanfaat di saat mendesak.

Silakan periksa tempat menyimpan payung dan pastikan masih dapat berfungsi dengan baik. Siapkan sandal plastik untuk dipakai keluar masuk mobil seperti ketika di pom bensin sehingga tidak basah atau kotor akibat becek.

Di masa pandemi, selalu sediakan masker medis baru andai yang lama basah terkena hujan, termasuk kaos pengganti untuk berjaga-jaga.

3. Persiapan Bodi Mobil

Tentu kita bakal merasa kurang nyaman jika bodi mobil kotor dan kusam setelah terkena hujan. Bodi mobil dapat segera dibilas saat sampai di rumah untuk menghindari bodi mobil dari jamur atau water spot sehingga cat dan bodi tetap mulus dan cerah di musim hujan.

Semprot bodi mobil dengan air bersih bertekanan dari atap ke bawah untuk meluruhkan kotoran halus seperti pasir. Selanjutnya cuci dengan shampo mobil, bilas dengan air bersih, dan keringkan.

Pastikan tidak ada noda air tertinggal yang bisa mengakibatkan timbulnya jamur di kaca dan bodi mobil.

“Lakukan persiapan menyeluruh kendaraan dan pengemudinya sebagai langkah antisipasi memasuki musim hujan dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan,” terang Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000.

VIDEO Test Drive Mobil Daihatsu Tercanggih di RI Sepanjang Masa:

populerRelated Article