Home
/
Automotive

Tips Pakai Ban Serep dengan Aman Saat Darurat

Tips Pakai Ban Serep dengan Aman Saat Darurat
Bagja Pratama30 November 2021
Bagikan :

Uzone.id - Cuaca yang semakin tidak teratur membuat kita harus selalu waspada dalam menghadapi kondisi jalanan.

Baik kondisi jalan yang basah ataupun kering keduanya bisa menyebabkan kerusakan pada ban secara tiba-tiba dan memaksa kita untuk mengganti dengan ban serep atau spare tyre.

Namun, apakah ban serep itu sama dengan ban biasa? 

Menjawab hal ini kita perlu kilas balik ke masa lalu dimana setiap mobil selalu dipersiapkan dengan ban serep yang lengkap.

BACA JUGA: New Mitsubishi Xpander Cross Meluncur, Intip Fitur Canggih Terbaru

Namun, kebutuhan ekonomi, pertimbangan ruang bagasi agar hemat tempat mendorong produsen mobil untuk beralih ke ban serep sementara. 

Ban serep sementara atau ban cadangan cenderung lebih kecil, tipis, dan lebih ringan dibanding ban biasa atau bawaan mobilnya.

Meskipun ban ini lebih hemat ruang, tetap tidak boleh dipakai terus menerus atau harian karena memiliki tapak ban tipis akibat dari bentuknya dan harus memutar lebih banyak daripada ban biasa yang jelas mengurangi durabilitasnya. 

Mengetahui hal ini, Hankook Tire pun memberikan beberapa tips untuk menggunakan dan menyimpan ban serep atau spare tyre dengan aman. 

Pertama, kenali dengan baik spare tyre mobil anda. Anda pasti memiliki ban serep atau ban cadangan yang siap menggantikan ban mobil Anda jika terjadi kerusakan.

Apalagi jika ban serep tersebut sudah dicocokkan dengan baik dan benar sehingga Anda bisa mengemudi dengan normal. Namun, bukan berarti Anda tidak mengganti ban tersebut.

Karena ban serep sementara memiliki tapak dan keausan yang berbeda dari ban lainnya. Sehingga bisa menyebabkan efek samping terhadap handling kendaraan Anda dan berpotensi buruk.

Kedua, berkendara dengan pelan-pelan apabila menggunakan ban cadangan. Hindari berkendara dengan kecepatan di atas lebih 80 km/h.

Jika Anda tidak yakin, berkendaralah di sisi kiri jalan dan jika satu arah kemudikan kendaraan Anda di jalur darurat agar pengemudi lain bisa melewati Anda.

Pakailah lampu hazard di malam hari agar pengemudi lain tahu bahwa Anda tidak mengemudi dengan normal.

Ketiga, batasi jarak tempuh kendaraan Anda. Biasanya dalam buku panduan kendaraan Anda tertera spesifikasi durabilitas jarak ban serep sementara Anda.

Karena semakin jauh Anda berkendara dengan ban serep, maka akan muncul beberapa tekanan pada diferensial, roda gigi, dan pelat kopling yang bisa merusak.

Keempat, ketahui bagaimana ban serep akan mempengaruhi sistem lain dalam kendaraan Anda. Selalu ingat bahwa ban tidak bekerja sendiri dan menjadi bagian dari satu sistem yang terhubung dengan perangkat, komponen, bahkan sistem lainnya.

Menggunakan ban serep jelas akan mempengaruhi kendali mobil Anda, khususnya saat pengereman dan cornering.

Ban serep juga akan mematikan sistem keamanan kendaraan Anda seperti stabilitas kontrol elektronik dan kontrol traksi. Maka perlu diingatkan lagi untuk tidak berkendara sembarangan dan kecepatan rendah.

Lima, jangan pernah lupa untuk mengecek baik ban serep Anda secara berkala, khususnya jika Anda akan bepergian jauh.

Cek tekanan ban serep terlebih dahulu sesuai dengan buku panduan Anda, karena kondisi cuaca dan temperatur mempengaruhi tekanan ban meskipun tidak digunakan. 

Enam, ganti ban serep dengan ban baru secepatnya. Demi menghindari hal buruk saat berkendara, Anda lebih baik menggantinya dengan ban baru yang sudah diseimbangkan dan diselaraskan dengan ban lama Anda.

Karena, fungsi utama ban serep adalah menolong Anda dalam situasi darurat di jalanan, bukan untuk jangka panjang.

“Ban serep itu ibarat asuransi, yang meminimalisir besarnya kerugian yang dapat timbul akibat kondisi-kondisi berisiko seperti kecelakaan atau kehilangan kendali," ujar National Sales Manager Passenger Car Radial Apriyanto Yuwono.

VIDEO: Siapa Berani Lawan Avanza Terbaru?

populerRelated Article