Home
/
Digilife

TikTok Rilis Fitur Family Pairing, Orangtua Bisa Terhubung dengan Akun Anak

TikTok Rilis Fitur Family Pairing, Orangtua Bisa Terhubung dengan Akun Anak

-

Birgitta Ajeng17 April 2020
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Uzone.id)

Uzone.id - TikTok resmi meluncurkan fitur Family Pairing atau Pelibatan Keluarga. Menurut pernyataan resmi TikTok, fitur ini akan dibuka dalam beberapa minggu ke depan di Indonesia. Family Pairing memungkinkan orang tua dan anak remajanya untuk mengkostumisasi pengaturan keamanan mereka berdasarkan kebutuhan masing-masing.

Fitur ini menambah fitur keamanan TikTok dan melengkapi kinerja platform dalam menyediakan akses yang lebih baik ke fitur produk, saat pengguna mengembangkan literasi digitalnya.

Fitur Family Pairing memungkinkan orang tua untuk terhubung dengan akun TikTok anak remajanya dan menerapkan pengaturan, antara lain:

Manajemen Waktu Layar

Mengatur berapa lama anak remaja dapat menghabiskan waktu di TikTok setiap harinya.

Baca juga: Waze Memperbarui Peta dengan Informasi Terkait Covid-19

Mode Terbatas

Membatasi tampilan konten yang mungkin tidak pantas untuk semua audiens. Bahkan tanpa mengaktifkan fitur Family Pairing, orangtua dapat membantu anak remajanya mengatur Manajemen Waktu Layar dan Mode Terbatas dengan mengunjungi menu Kesejahteraan Digital di aplikasi kapan saja.

Pesan Langsung

Membatasi siapa yang dapat mengirim pesan ke akun yang terhubung, atau mematikan Pesan Langsung seluruhnya. Dengan mengutamakan keamanan, kami memiliki banyak kebijakan dan kontrol untuk fitur pesan. Contohnya, hanya pengikut yang disetujui dapat saling bertukar pesan, dan kami tidak memperbolehkan gambar atau video dikirim di fitur pesan.

Mulai 30 April, TikTok mengklaim akan meningkatkan perlindungan tersebut untuk anggota komunitas yang lebih muda, dan secara otomatis menonaktifkan fitur Pesan Langsung untuk akun pengguna yang berusia di bawah 16 tahun.

Perilian fitur ini didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia dan UNICEF Indonesia.

Baca juga: 1 Juta Orang Telah Download Aplikasi PeduliLindungi, Terbukti Aman

Donny Eryastha, Head of Public Policy of TikTok Indonesia, Malaysia, and the Philippines, mengatakan, “Semakin banyak keluarga menggunakan platform internet, seperti TikTok, untuk mencari hiburan, informasi, dan berhubungan satu sama lain. Hal ini sudah terjadi sebelum Covid-19, tapi belakangan ini jumlahnya terutama dengan adanya kebijakan social distancing membuat keluarga menjadi lebih sering bersama."

"Bahkan saat keluarga mengekspresikan kreativitas mereka dan berbagi momen di TikTok, di saat yang sama, mereka juga seringkali belajar cara menavigasi lanskap digital bersama-sama, sekaligus fokus dalam memastikan pengalaman yang aman. Dengan mempertimbangkan kebutuhan keluarga ini, kami mengambil sejumlah langkah untuk mengembangkan dan meningkatkan tim, kebijakan, kontrol, serta sumber edukasi kami. Hari ini, kami memperkuat komitmen kami dengan memperkenalkan fitur Family Pairing, dan menerapkan batasan baru untuk fitur Pesan Langsung,” imbuhnya.

populerRelated Article