TikTok Hadirkan Peringatan untuk Video dengan Informasi Meragukan
-
Uzone.id – TikTok semakin memperketat konten yang tersebar di platformnya dari hoaks atau informasi palsu. Bisa dibilang, fitur kali ini merupakan pengembangan dari yang sebelumnya dibuat yaitu pemeriksa fakta.
Aplikasi asal China tersebut menghadirkan peringatan yang akan muncul ketika pengguna ingin mengunggah konten video tertentu, yaitu video yang mengandung informasi meragukan dan tidak dapat diverifikasi kebenarannya oleh sistem pemeriksa fakta. Peringatan juga akan muncul kembali bagi pengguna lain yang selanjutnya ingin me-repost atau membagikan ulang konten video tersebut.Baca juga: Tak Jamin Keamanan Pengguna di Bawah Umur, TikTok Diminta Blokir Akun Bodong
Mengutip The Verge, Kamis (4/2) peringatan akan muncul berupa kalimat pemberitahuan “Video ini ditandai sebagai konten yang tidak diverifikasi." Artinya, konten tersebut sudah dilihat dan diperiksa oleh sistem pemeriksa fakta, tapi tidak ada verifikasi bahwa informasi yang berada di dalamnya 100 persen benar atau salah.
Masih menurut sumber yang sama, video dengan peringatan tersebut pasalnya tetap bisa diposting oleh kreator atau pengguna setelah melalui beberapa pertanyaan untuk memastikan ingin melakukan unggahan, namun akan dilakukan pengurangan distribusi konten tersebut ke pengguna lainnya.
Baca juga: Posting Video Pengguna TikTok di Bawah 18 Tahun Tidak Bisa Di-‘publik’
Berbicara soal sistem pemeriksa fakta yang dimiliki, pihak TikTok tidak menjelaskan secara rinci berapa banyak lebih tepatnya video yang dipantau per hari atau bagaimana sistem pemilihan video yang akan diperiksa. Tapi menurut seorang juru bicara, pemeriksaan fakta untuk saat ini lebih difokuskan pada topik tertentu seperti pemilihan umum dan vaksin.
Tidak ada syarat video harus mencapai jumlah penonton atau performa tertentu untuk bisa diperiksa oleh sistem pemeriksa fakta, satu hal yang pasti, begitu video terkonfirmasi melanggar kebijakan dan mengandung info yang salah maka akan langsung terhapus secara otomatis.
Video: Review Samsung Galaxy A02s Seharga Rp2 Juta