Test Drive Wuling Almaz Hybrid untuk Harian, Konsumsi BBM Tembus 18,5 Kpl!
Foto: Uzone.id
Uzone.id - Stigma kalau Wuling Almaz adalah sebuah mobil yang boros BBM terbantahkan sudah di versi hybrid yang baru saja diluncurkan di penghujung tahun ini.
Dengan teknologi hybrid, performanya jadi jauh lebih bertenaga ketimbang mesin turbo-nya, sekaligus secara ajaib membuat konsumsi bahan bakarnya juga jauh lebih irit.Meski memang, ada harga lebih yang harus dibayarkan sebagai kompensasi Almaz jadi sebuah mobil yang bertenaga sekaligus hemat bahan bakar.
BACA JUGA: Yamaha dan Honda Perang Diskon di Penghujung 2022
Kami berkesempatan untuk menguji Wuling Almaz hybrid dan sengaja dipakai untuk penggunaan harian di kemacetan kondisi perkotaan.
Bagaimana hasilnya? Mari kita baca terus.
Tampilan gak jauh beda dengan versi mesin konvensional
Secara tampilan, memang agak sulit membedakan mana Almaz hybrid dan mana yang turbo. Tapi paling jelas selain emblem Turbo dan Hybrid, ada sejumlah pembeda.
Pertama list dan aksen biru pada bumper dan lampu utamanya. Juga emblem RS yang kini juga berwarna biru, tapi malah jelek dan kami gak suka.
Kemudian, di belakang, juga terdapat aksen biru pada bumper bawah, tepatnya di moncong knalpot ala-alanya itu. Selebihnya, masih sama. Oiya, paling sekarang peleknya pakai diameter 18 inci.
Apa yang beda di dalam kabinnya?
Lalu kita coba masuk ke dalam kabin. Sekilas, semua tampilannya juga sama dengan versi standar. Namun, perbedaan paling mencolok ada pada tuas transmisi.
Sekarang tuas tersebut jadi terlihat lebih futuristis dengan aksen biru juga. Tak hanya tampilannya, secara fungsi pun berbeda, karena sekarang mengusung sistem direct shifting alias tanpa gigi tapi bukan CVT.
Karena ini hybrid, jadi tenaga dari mesin dan motor listrik langsung disalurkan ke sepasang roda depan tanpa menggunakan gearbox, alias satu speed saja.
Tombol start/stop engine juga sekarang ada aksen birunya. Dan terakhir, layar MID yang berisi informasi lebih lengkap, karena juga terdapat Energy Monitoring untuk mengetahui kerja mesin bensin dan motor listriknya.
Driving impression, lebih bertenaga dan irit BBM
Bagian ini yang paling menarik. Bagaimana sensasi Wuling Almaz yang sudah dibekali teknologi hybrid.
Wuling membekali Almaz hybrid dengan mesin bensin yang lebih besar, berkapasitas 2.000cc naturally aspirated dengan Atkinson cycle. Mesin ini punya tenaga sebesar 123 Hp dan torsinya 168 Nm.
Tenaga tersebut masih ditambahkan dengan asupan dari motor listrik yang punya tenaga sebesar 174 Hp dan torsinya 320 Nm.
Menariknya, dengan adanya motor listrik, maka Almaz Hybrid ini bisa berjalan tanpa bensin, alias mode EV layaknya mobil-mobil listrik.
Sensasinya, pergerakan mobil super senyap dan tarikan akselarasinya instan dan spontan. Kami sangat menyukai mode EV dari Almaz Hybrid ini.
Mode EV tersebut bisa bekerja dengan kondisi baterai terisi setidaknya setengah dari kapasitas dan saat kami tes, bisa melaju sampai dengan kecepatan 55 km perjam.
Catatan tersebut lumayan banget. Bayangkan, dengan kondisi baterai setidaknya terisi setengah, mobil ini bisa berjalan tanpa butuh bensin sampai dengan kecepatan 55 km perjam.
Akselarasi antara mesin bensin dan motor listriknya juga mirip-mirip, jadi tidak jomplang. Paling, saat menggunakan mesin bensin, getaran mesin masih terasa, tidak sehalus dan sesenyap saat menggunakan motor listrik.
Dipakai untuk stop and go tanpa masalah dan pastinya gak ada lagi gejala turbo-lag seperti di versi mesin turbo-nya itu. Pun demikian ketika hendak menyalip kendaraan di depan, akselarasinya terasa enteng.
Dan ketika kami sudah berkendara secara agresif seperti itu, kemudian berjibaku di tengah kemacetan, konsumsi bahan bakar yang tercatat di MID mengejutkan, yaitu 18,5 km perliter! Luas biasa.
Lalu bagaimana dengan handling-nya? Sebenarnya masih sama degan Almaz yang lain. Hanya ada sedikit beda rasa, terutama di suspensi belakang yang terasa lebih mengayun.
Hal ini wajar, karena suspensi belakang harus menanggung bobot baterai yang ditempatkan di bawah bagasi belakang, sekaligus menggusur ban serep.
BACA JUGA: Toyota Luncurkan Mobil Listrik Perdana bZ4X Seharga Rp1,190 Miliar
Kesimpulan: Ada harga yang dibayarkan untuk performa dan konsumsi BBM
Kami suka dengan sodoran Almaz Hybrid ini. jauh lebih bertenaga, tapi dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Meski begitu, kalian harus menebusnya dengan harga yang lebih mahal, yakni Rp470 jutaan.
Untuk saat ini, mungkin Wuling masih bisa bernapas lega dengan kisaran harga tersebut, namun tahun depan belum tentu.
Kenapa? Karena kisaran harga tersebut akan dengan mudah disaingi dengan kompetitornya yang sama-sama menyodorkan teknologi hybrid. Toyota Kijang Innova Zenix baru satu contoh saja, yang punya banderol di kisaran yang mirip.
VIDEO Test Drive Wuling Almaz Hybrid, Berapa Konsumsi BBM-nya?