Test Drive Toyota Yaris Facelift, Tampang dan Handling Berubah
Uzone.id - Toyota Yaris facelift lagi. Ya lagi, karena ini sudah kesekian kali Toyota melakukan penyegaran pada Yaris, sehingga layak disebut New Yaris.
Padahal, Yaris yang kita bahas sekarang masih satu generasi dengan 'Yaris Joker' yang sebelumnya sudah beredar.Karena kalau bicara pembaruan, di global Yaris baru sudah mengusung platform yang juga baru, yakni TNGA.
Tapi setidaknya ada sejumlah ubahan yang ngebuat Yaris facelift ini bisa kami pertimbangkan untuk jadi salah satu incaran penggemar hatchback di Tanah Air. Apa saja ubahannya?
FOTO Toyota Yaris Facelift yang kini seharga Rp300 jutaan
Wajah lebih futuristis
Satu hal yang pasti adalah wajahnya kini berubah. Gak ekstrem seperti di global, tapi cukup lumayan terasa, utamanya ada revisi pada bagian kanan dan kiri bumper.
Kalau sebelumnya disebut Yaris Joker karena menyeringai, pada model kali ini karakternya masih sama, tapi ada coakan yang ngebuat tampilannya lebih futuristis sekaligus agresif.
Kemudian aliran udara dibuat besar dan menambahkan aksen piano black di bawah logo Toyota. Bumper pun lebih agresif dengan penambahan lips, plus ada aksen merah khas TRD.
Bagian lampu jadi paling menarik, karena kini sudah full LED dan tersedia tiga kotak LED bar yang cantik dan berkata mahal, ditambah DRL yang juga sekarang menyatu dengan lampu utama.
Kabin masih mirip model sebelumnya
Sekarang kita masuk ke dalam kabinnya. Nuansa serba hitam, bahkan sampai ke pilar dan atap tersedia di Yaris versi TRD ini.
Kemudian, jok dengan aksen merah khas TRD pun tersedia. Jok ini dilapisi material suede yang berpadu dengan fabrik yang kalau di sentuh terasa halus dan mahal.
Di dudukin juga busanya enak banget dan nyaman memeluk punggung. Sayang pengaturannya masih manual.
Kalau ada yang baru di bagian kabin ada di tengah, dimana sekarang sudah mengusung monitor layar sentuh yang baru dan punya fitur unik, pengingat tanggal ganjil dan genap.
Sisanya, relatif masih sama dengan model yang sudah ada sebelumnya. Kecuali sodoran jumlah airbag yang kini punya dua opsi, 3 airbag dan seperti yang sekarang kita bahas, 7 airbag.
Ada dua pilihan airbag, dengan perbedaan harga sampai Rp5 jutaan kalau mau menebus airbag dengan jumlah terbanyak, sampai 7 ini.
Sementara sodoran 3 airbag, tersedia dari tipe termahal sampai paling murah sekalipun.
Langkah ini memang jadi solusi untuk yang mau mendapatkan Yaris tipe tertinggi dengan harga lebih murah, tapi ini juga bisa berarti Toyota mulai berkompromi dengan sektor keselamatan.
Radius putar berubah, handling berubah
Ini yang menarik. Ternyata, Toyota akhirnya mendengarkan banyak keluhan soal radius putar Toyota Yaris yang terlalu besar, sehingga berpengaruh ke manuver dan putar balik yang kurang leluasa.
Namun, Toyota kini menyempurnakan dengan melakukan revisi pada bagian gear di racksteer, sehingga yang tadinya Yaris punya radius putar 5,7 meter kini menjadi 5,1 meter.
Kesannya gak banyak ya? Tapi perbedaan segitu aja udah ngebuat handling Yaris jadi berbeda dengan model sebelumnya.
Dengan putaran setir yang masih sama, tapi mobil membelok dengan lebih tajam. Respon setir juga jadi lebih sensitif. Dan ketika putar balik, jadi gak nyusahin. Intinya, setir Yaris jadi makin tajam.
Respon baru pada setir tersebut dipadu dengan setingan suspensi yang konon juga sudah dilakukan tuning baru. Hasilnya, kenyamanan Yaris kami rasa meningkat.
Redaman suspensinya berasa mahal, karena sanggup meredam permukaan jalan dengan baik saat berjalan pelan dan menjaga kestabilan mobil saat harus kencang.
Jadi, meski Yaris punya wheelbase panjang, gak ngebuat mobil ini jadi cenderung kaku, sehingga agar lebih gesit biasanya dengan membuat suspensi lebih keras.
Suspensinya tetap lembut, namun dengan respon setir yang baru itu lah, pergerakan Yaris di jalanan jadi makin asik dan fun.
Sementara bagian mesin masih sama, 2NR-FE Dual VVTi berkapasitas 1.500cc. Tenaganya 107 Hp dan torsinya 140 Nm. Diatas kertas bukan performa yang spesial, tapi ini mesin irit banget.
Berpadu dengan transmisi CVT 7 speed virtual, ada dua mode berkendara, ECO dan Sport. Nah, kalau ECO yang dipilih, saat dipakai dengan rute kombinasi di perkotaan, punya catatan konsumsi BBM 18,7 km perliter!
Sementara kalau milih mode Sport, lumayan lah. Putaran mesin jadi tinggi, bahkan kalau diajak berakselarasi spontan, bisa sampai diatas 6.000an RPM.
Meski kalau di kick down pedal gasnya, transmisi CVT-nya kurang bisa meladeni sehingga masih meninggalkan jeda.
Kesimpulan, apakah sudah lebih baik dari Honda Jazz?
Dari ekspektasi kami yang hanya menduga ubahan Yaris ini cuma wajahnya aja, ternyata salah. Karena Toyota juga sudah melakukan sejumlah penyempurnaan dari sisi teknis untuk meningkatkan rasa berkendara.
Yaris facelift kali ini jadi lebih futuristis, meningkat kenyamanannya dan makin fun to drive saat dikemudikan di perkotaan.
Meski dengan begitu, harga termahalnya kini sudah tembus Rp300 jutaan, tepatnya Rp301,4 jutaan. Sedangkan paling murah Rp263,4 jutaan.
Nah, apakah kini Yaris jadi lebih baik dari Honda Jazz? Gimana menurut kalian?
VIDEO Test Drive Toyota Yaris Facelift, Apa yang Berubah?