Home
/
Automotive

Test Drive Review All New Ertiga, Akhirnya Naik Kelas?

Test Drive Review All New Ertiga, Akhirnya Naik Kelas?

Bagja Pratama29 November 2018
Bagikan :

Uzone.id - Apakah berlebihan kalau All New Ertiga sudah layak untuk naik kelas?

Bisa jadi. Apalagi kalau kalian sudah mencobanya langsung. Sebab, persaingan low MPV yang super ketat, membuat pamor Ertiga seolah gak muncul maksimal.

Padahal, tanpa berniat berlebihan nih, All New Ertiga adalah salah satu mobil terbaik yang pernah dibuat Suzuki untuk segmen entry level.

Eksterior

Preview

(Bagja - Uzone.id)

Pada generasi terbaru ini, tampangnya memang berubah drastis. Meski banyak orang masih pro dan kontra terkait tampang barunya itu.

Bagian wajah paling banyak diapresiasi dengan ubahannya yang membuat All New Ertiga jadi makin ganteng dan berkesan manly.

Padanan kap mesin, grill dan desain lampunya, terlihat serasi dan gak maksa, ditambah dengan desain bumper yang punya garis pada cover foglamp, membuat aura lelaki muncul di wajahnya.

Sayangnya, Suzuki seolah ragu-ragu dalam mempermak bagian belakang. Tapi, ini juga seolah jadi kebiasaan Suzuki yang kerap memunculkan desain kaku pada bagian belakang mobilnya; sebut saja Splash, juga Ignis, dan sekarang All New Ertiga.

Tapi kalau dipikir-pikir, desain belakangnya seolah mengingatkan kita pada Suzuki Ciaz sedan, tapi yang ini versi wagonnya.

Interior

Preview

(Bagja - Uzone.id)

Kelayakan naik kelasnya Ertiga baru kental terpancar saat masuk ke dalam kabinnya.

Gue suka nuansa ornamen kayu yang berpadu dengan warna beige pada trim. Mewah tanpa jadi keliatan norak semacam low MPV lain yang terkesan maksa untuk mewah.

Kalaupun ada beberapa bagian yang menggangu pemandangan di kabin, paling cuma garis horizontal hitam pada dasbor sebelah kiri, yang kayaknya gak nyambung dengan harmonisasi kabin, serta kenob AC yang jadul banget sih.

Sisanya, para insinyur Suzuki sukses membuat nuansa kabin lebih wah.

Sensasi jadi penumpang

Preview

(Bagja - Uzone.id)

Kalau ada yang bertanya, bagaimana kesan pertama jadi penumpang Suzuki All New Ertiga? 

Jawabannya juga simpel dan singkat: anti pegal..

Ya, paling pertama kami rasakan ketika masuk ke kabinnya adalah saat menduduki kursinya.

Tebal dan empuk! Jarang terdapat di low MPV karena pertimbangan space dan biaya produksi. Tapi kursi all new Ertiga terbilang nyaman.

Pemilihan bahannya cukup nyaman dan tidak gerah disenderi berlama-lama.

Ada colokan hape di konsul tengah untuk penumpang baris kedua. Pengaturan double blower juga tersedia.

Begitu juga dengan seatbelt lengkap dan ISOFIX dan bahkan child-lock semuanya bekerja dengan baik.

Ruang kaki di kursi baris kedua juga leluasa, bisa selonjoran tanpa harus memundurkan maksimal kursi baris keduanya.

Sehingga, nasib penumpang baris ketiga bisa lebih manusiawi.

Atau kalau tidak full penumpang, kursi baris ketiga bisa dilipat dan terbentang lantai bagasi nan luas dan rata!

Kekedapan kabinnya juga bikin nyaman. Suara hujan dan cipratan air di spakbor tidak terdengar sampai di dalam kabin.

Raungan mesin pun hanya sesekali terdengar. Dan kalau mau lebih asik, nyalakan saja audionya yang punya suara diatas rata-rata audio low MPV.

Duduk di kursi baris kedua, ini bisa dibilang posisi paling ideal di mobil. Redaman suspensi terasa bekerja dengan baik di posisi ini.

Saat kecepatan tinggi, tidak ada guncangan yang berarti, meski kalau sedang merayap pelan dan melindas polisi tidur, masih terasa mantul.

Perubahan yang dirasakan sebagai penumpang All New Ertiga memang tidak sebanyak ubahan dari sisi sensasi berkendara yang berubah drastis.

Namun secara keseluruhan, mobil ini sudah makin layak jadi andalan keluarga. Baik secara performa sampai kenyamanannya.

Sensasi saat nyetir

Preview

(Bagja - Uzone.id)

Paling bikin penasaran sedari awal kemunculannya kan karena mesinnya berubah, jadi K15B dengan kapasitas 100 cc lebih besar dari K14B mesin sebelumnya.

Meski ubahan mesin tersebut salah satunya karena mengkompensasi bodi yang lebih bongsor. 

Tapi berkat platform Heartect, Suzuki mengklaim bobot All New Ertiga malah turun mencapai 20 kg.

Dan itu terasa sekali saat diajak berakselarasi. Dibalik setirnya, sensasi 'kopong' khas mobil Low MPV berhasil dihilangkan.

Ada sensasi mobil ini lebih berat, lebih mantap menapak permukaan jalan, dan meskipun lebih empuk, anehnya, minim gejala limbung.

All New Ertiga menawarkan sensasi dan karakter berkendara yang beda dari model sebelumnya.

Paling terasa, perkawinan antara mesin K15B yang baru itu serasi dengan transmisi lama otomatis 4 percepatan.

Perpindahannya lembut dan seolah transmisi itu tak membiarkan mesin meraung di putaran tinggi. Karakter yang mirip mesin berkapasitas besar.

Mulai dari kemacetan di gigi satu, stop and go  yang dilakukan tak membuat laju mobil ndut-ndutan.

Begitu juga saat berakselarasi, perpindahan giginya memang tidal rapat dan cepat, namun presisi dan halus, hampir menyerupai CVT.

Fitur tak kasat mata

Preview

Fitur-fitur baru yang tak kasat mata bekerja dengan baik. Rem ABS, EBD, BA. Juga yang paling terasa, Hill Start Assist saat tanjakan dan turunan.

Hanya saja, untuk fitur ESP kami tidak benar-benar bisa merasakan, dan bahkan tidak tau fitur ini aktif atau tidak, karena meskipun ada tombol ESP, tapi gak ada indikator ESP aktif atau tidak di MID, padahal indikator Overdrive saja ada.

Kesimpulan

Kesimpulannya, kami cukup puas dan berterimakasih pada para perancang All New Ertiga yang benar-benar menawarkan sesuatu yang beda.

Tampang, dimensi, bobot, sampai karakter berkendaranya beda dan on track ke arah yang lebih baik.

Bertenaga, kinerja transmisi yang ciamik dan lumayan irit bahan bakar.

Dan kalau kalian tertarik untuk beli All New Ertiga, akhir tahun ini Suzuki punya program Triple Bonus, jadi selain diskon, juga banyak hadiah berfaedah lainnya.

Baca juga: Test Drive Review: Suzuki S-Cross, Darah Murni Crossover

Spesifikasi Teknis

P x L x T

4.395 x 1.735 x 1.690 mm

Wheelbase

2.740 mm

Ground Clearance

180 mm

Jenis

K15 B, DOHC, VVT

Isi silinder

1.462 cc

Diameter x langkah

74,0 mm x 85,0 mm

Daya maksimum

104,7 PS @ 6000 rpm

Torsi maksimum

138 Nm @ 4400 rpm

Transmisi

Automatic Gearbox

Suspensi depan

McPherson strut with Coil Spring

Suspensi belakang

Torsion Beam with Coil Spring

Rem depan

Disc Vent

Rem belakang

Drum

Ukuran ban

185/65-R15

populerRelated Article