Test Drive All New Honda Accord, Hotel Berjalan Makin Fun to Drive?
Uzone.id - Mobil, pada hakekatnya idelanya adalah sebuah sedan. Meski di Indonesia gak laris-laris banget, tapi sedan selalu punya tempat dihati para pecintanya. Seprti halnya All New Honda Accord.
Kiprah Accord di Indonesia pun seolah gak lekang dimakan zaman, mau trennya sekarang MPV kek, SUV kek, toh nyatanya, sampai generasi ke-10, Honda masih mempertahankan eksistensi Accord.Malah di generasi terbarunya ini, Honda menawarkan sesuatu yang lebih, sebuah lompatan teknologi dan spesifikasi, yang ngebuatnya konon gak sekedar nyaman dan mewah buat penumpang, tapi fun to drive untuk drivernya.
Tonton juga VIDEO Test Drive Honda Accord:
Benarkah? Mari kita bahas..
Desain lebih cantik dan futuristis
Sekilas melihatnya, kami langsung jatuh cinta dengan tampilan terbaru Honda Accord, kecuali desain lampu belakang barunya.
Tapi mulai dari wajah, dengan grill Solid Wing Face yang pas banget berpadu sama sepasang lampu full LED yang sipit, serta desain bumper yang gak harus agresif untuk menunjukkan kesan sporty.
Peleknya dual-tone 18 incinya juga keren, kemudian kami suka desain atap melandai yang lebih menyerupai sebuah liftback ketimbang sedan. Selain mengoptimalkan distribusi bobot depan belakang, juga memberi ruang kepala lebih di belakang.
Nah di belakang hanya sedikit diganggu dengan desain lampunya yang aneh dan terlalu ramai. Tapi cover moncong knalpot gandanya cukup ngebuat identitas mobil mahal dan kencangnya terlihat.
Kabinnya di depan berkesan sempit, tapi jelas gak sempit. Kesan sempit karena mulai dari dasbor sampai konsul tengah yang tinggi, begitu banyak ornamen-ornamen dan tombol-tombol layaknya kokpit pesawat.
Padahal, ruang kaki lega banget, pun begitu dengan ruang kepala dan visibilitas depan, kanan, kiri, belakang juga relatif aman.
Ergonomi duduknya pun sangat fleksibel, karena setir bisa naik-turun, maju-mundur, meski pengaturannya masih manual. Tapi joknya bisa diatur elektrik dan tersedia 2 slot memori.
Layar sentuh floating yang terintegrasi dengan informasi seputaran mobil dan kamera belakang serta kamera spion kiri. Sayang, kualitas audionya tergolong biasa banget untuk mobil sekelas ini.
Setirnya pun ramai, ada paddle shift bahkan dan di kanan kiri palangnya ada tombol-tombol pengatur audio dan fitur-fitur canggihnya.
Konsul tengahnya ada tempat penyimpanan dan wireless charging, serta tombol mode berkendara, auto brake hold, serta rem parkir elektrik.
Nah, di belakang, kalian tetap bisa mengatur kursi penumpang depan melalui tombol di pinggir jok. Kemudian ada horden yang sayahgnya masih manual.
Sandaran tangannya juga besar dan empuk, serta tersedia dua cup holder disitu. Selain itu, di bagian tengah, selain sirkulasi AC, juga tersedia dua slot pengecasan.
Lebih nyaman dari di depan, ruang kakinya legaaaa banget, selonjoran pun makin asik. Begitu juga ruang kepala, berkat atapnya yang dibuat mirip liftback, jadi lega.
Fitur jauh lebih canggih, bisa semi otonom
Nah, selain fitur-fitur standar, Honda akhirnya kembali menyematkan Honda Sensing pada Accord. Jadi, secara umum, mobil ini sudah semi otonom, alias semi bisa nyetir sendiri.
Lengkapnya kalian bisa cek di sini:
Mengenal Fitur Honda Sensing pada All New Accord (Bag.1)
Mengenal Fitur Honda Sensing pada All New Accord (Bag.2)
Mengenal Fitur Honda Sensing pada All New Accord (Bag.3)
Sebesar Apa Kabin dan Bagasi All New Accord?
Performa mesin tertolong turbo
Sebenarnya, pada generasi sebelumnya ketika mesin Accord masih 2.400cc, itu sudah sangat-sangat enak banget tenaganya. Namun, di generasi terbaru ini, kapasitas mesin mengecil jadi cuma 1.500cc, tapi disokong turbo.
Ya, ini mesin yang sama yang juga dipakai oleh Honda Civic dan juga CR-V, hanya beda di pengaturannya aja karena disesuaikan dengan segmen dan jenis mobilnya.
Mesin 4 silinder i-VTEC turbo tersebut bisa menghasilkan tenaga 190 PS dan torsinya 260 Nm. Diatas kertas seharusnya sudah aman banget, dan dipadukan dengan transmisi CVT.
Namun ketika berakselarasi, kalian jangan terlalu berharap bakal agresif seperti Honda Civic, bahkan meski kalian sudah pakai mode Sport.
Sepertinya selain bobot mobilnya, Honda juga mengatur supaya akselarasi dibuat selembut mungkin. Maklum, sedan biasanya ngebawa bos-bos, kalau nyentak-nyentak, bisa mual bahkan kalian kena omel.
Jadi, akselarasinya lembut dan mesin harus dibuat sedikit meraung untuk bisa lebih agresif. Lembut ya, bukan lemot, beda jauh soalnya. Jadi, meskipun tarikannya cenderung landai, namun tenaga terasa berisi terus.
Jadi, untuk sebuah sedan, sodoran output mesin ini sebenernya pas. Tenaga gak kedodoran, konsumsi bahan bakar irit dan pastinya pajak serta bobot lebih ringan.
Handling fun to drive?
Bicara handling, sebuah sedan harusnya sudah sempurna. Apalagi dengan kelembutan redaman suspensinya, Honda Accord terbaru ini tetap menawarkan dan mengingatkan kakunya bantingan suspensi dari generasi sebelumnya.
Ini sangat menyenangkan untuk pengemudi, karena dengan suspensi yang dibuat sedikit keras, pergerakan mobil jadi lebih tajam. Meski sayangnya, panjang bodinya ngebuat Accord jadi kurang lincah bermanuver.
Tapi dijamin meski yang nyetir ngerasa handlingnya punya rasa sporty, penumpang di belakang gak bakal protes dan tetap merasa sedang naik di kabin hotel berjalan.
Kesimpulan
Keberanian Honda membenambakn mesin kecil turbo dan fitur Honda Sensing patut diacungi jempol, dua hal ini ngebuat Accord gen-10 ini punya nilai lebih tersendiri.
Tapi, semoga aja semua itu bukan sekedar gimmick untuk menutupi sejumlah kekurangan secara detail, seperti material kabin yang kurang terasa mahal dan mewah.
Honda menawarkan satu tipe aja untuk Accord, yang dijual seharga Rp729,6 juta. Mahal murah, itu relatif. Apalagi mobil sekelas ini, biasanya para pembelinya udah gak mikir uang, tapi lebih ke emosional dan loyalitasnya pada merek tersebut.