Terungkap Alasan Disney+ Hotstar Naikkan Harga Langganan di Indonesia
Ilustrasi foto: Unsplash
Uzone.id — Periode harga ‘murah’ Disney Plus sudah berakhir di Indonesia. Tidak ada lagi harga Rp39 ribu per bulan atau Rp199 ribu per tahun untuk pengguna.
Tidak tanggung-tanggung, Disney menaikkan harga langganan mereka di Indonesia hampir 4 kali lipat, dari Rp199 ribu menjadi Rp799 ribu per tahun untuk paket Premium.Ketika ditanya alasannya, lewat akun Twitter Disney Plus Indonesia Help @DPlusID_Help, perusahaan menyebut kalau kenaikan ini dilakukan untuk mengembangkan bisnis streaming mereka.
“Kami memperkenalkan rencana harga baru untuk penawaran Disney+ Hotstar kami untuk mengembangkan bisnis streaming kami. Kami percaya rencana harga berjenjang kami menawarkan proposal nilai yang menarik bagi konsumen di Indonesia & fleksibilitas yang lebih besar,” tulis Disney dikutip Senin, (09/04).
Kabar kenaikan harga ini sebenarnya sudah di-spill oleh Disney pada Agustus lalu, ketika acara earning call perusahaan.
Agustus 2023 kemarin, Disney memutuskan untuk menaikkan harga langganan mereka di Amerika Serikat mulai 12 Oktober 2023. Kenaikan ini dinilai cukup signifikan sehingga Disney pun memberikan opsi lain dengan menghadirkan bundling Disney+ dan Hulu akan tersedia dengan harga USD19,99 per bulan.
Di Indonesia pun, kenaikan harga ini dibarengi dengan munculnya paket Basic yang bakal jadi opsi paket murah dengan harga Rp65 ribu per bulan dan Rp399 ribu per tahun.
Sementara itu, selain menaikkan harga, Disney juga berencana untuk membasmi akun-akun ‘nebeng’ yang ketahuan tidak satu rumah. Rencana ini akan diterapkan pada tahun 2024 nanti.
“Perusahaan secara aktif mencari cara untuk mengatasi berbagi akun dan memberikan opsi agar pelanggan membayar ketika berbagi akun dengan teman dan keluarga,” ujarnya, dikutip dari Engadget, Kamis, (10/09).
Sama seperti Netflix, nantinya akun-akun nebeng ini akan ditagih biaya tambahan per profilnya agar tetap menikmati layanan bersama anggota lain.