Telkomsel Digandeng Kominfo Buat Video Call Lebih Aman?
(Ilustrasi foto: dok. Kominfo)
Uzone.id -- Masa pandemi COVID-19 seakan tidak bisa lepas dari kehadiran teknologi video call yang menjadi jembatan komunikasi tiap individu. Kemudian muncul pernyataan dari pemerintah yang mengatakan tengah mengembangkan aplikasi sendiri agar jalur komunikasi tetap aman.Berawal ketika Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menghadiri rapat kerja virtual dengan Komisi I DPR pada Selasa kemarin (7/4). Kala itu, salah satu anggota Komisi I DPR, Nurul Arifin mempertanyakan soal rencana pembuatan aplikasi video call sendiri, khususnya untuk kepentingan komunikasi di masa seperti sekarang.
Pertanyaan tersebut memang mengacu pada kontroversi yang terjadi pada aplikasi Zoom yang memiliki banyak cacat keamanan. Seperti dikutip dari detikcom, Johnny memberi tanggapan bahwa perusahaan penyedia operator Telkomsel tengah menyiapkan layanan serupa untuk rapat virtual sebagai alternatif untuk penggunaan di Indonesia.
Baca juga: Pemerintah Disarankan Hindari Layanan Skype, Zoom dkk
Saat Uzone.id menghubungi Johnny pada Rabu (8/4), belum ada tanggapan mengenai hal ini.
Meski begitu, jika melihat ke layanan yang dikembangkan Telkomsel, sejauh ini perusahaan telekomunikasi itu sudah memiliki layanan bernama CloudX.
“Untuk aplikasi yang dimaksud sepertinya CloudX, sementara ini kita punya itu. Sudah dikembangkan sejak Januari,” ungkap General Manager External Corporate Communications Telkomsel, Aldin Hasyim kepada Uzone.id, Rabu (8/4).
Dia melanjutkan, “yang saat ini sudah jalan, CloudX dipakai di segmen korporat dan pemerintah. Untuk segmen B2C [business-to-consumer] masih dikembangkan.”
Baca juga: Perlu Gak Sih Indonesia Larang Sekolah Video Call Pakai Zoom?
Pada dasarnya pihak Telkomsel tidak mengkonfirmasi apakah perusahaan dirangkul langsung oleh pemerintah melalui Kominfo untuk khusus mengembangkan aplikasi video call baru yang lebih aman, atau memang yang dimaksudkan adalah layanan CloudX.
Mengenai CloudX sendiri, layanan ini merupakan solusi bagi pengguna atau karyawan korporat yang membutuhkan layanan komunikasi secara virtual. Layanan digital ini bisa diakses melalui berbagai perangkat seperti ponsel pintar dan laptop.
Khusus di masa pandemi corona, Telkomsel menyuguhkan layanan CloudX gratis 60GB selama 30 hari.
Sekadar diketahui, secara terpisah pemerintah disarankan agar tidak menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Zoom, Skype, dan lain-lain. Menurut pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, akan lebih baik jika instansi pemerintah menggunakan aplikasi khusus untuk berkomunikasi secara virtual.
“Kalau instansi pemerintahan memang disarankan menggunakan aplikasi yang aman, dan kalau bisa diawasi atau disertifikasi oleh badan pemerintah terkait seperti BIN BSSN,” kata Alfons Tanujaya selaku ahli cyber security dari Vaksincom kepada Uzone.id, Rabu (8/4).
Meski begitu, Alfons mengatakan bahwa hal ini bukan hanya persoalan Zoom saja, namun juga semua layanan pihak ketiga yang sebaiknya dihindari.
“Jangankan Zoom, yang lain seperti WebEx, Microsoft Teams, Skype juga tidak disarankan untuk digunakan oleh instansi pemerintah. Memang ada yang bisa menjamin kalau data yang lewat ke server video conference komersial itu aman?” tutur Alfons.
Dia menyambung, “jadi harusnya ini tidak berlaku untuk Zoom saja, tapi semua instansi pemerintah sebaiknya menghindari aplikasi pihak ketiga untuk komunikasi confidential.”