Home
/
Digilife

Telkom Buka Pembiayaan Rp50 M per Bulan untuk Modal dan Digitalisasi Petani

Telkom Buka Pembiayaan Rp50 M per Bulan untuk Modal dan Digitalisasi Petani

Ilustrasi foto: Shayan Ghiasvand/Unsplash

Hani Nur Fajrina11 December 2021
Bagikan :

Uzone.id – Telkom Indonesia melalui unit kerja Agree yang merupakan aplikasi digital agrikultur membuka pembiayaan mencapai Rp50 miliar per bulan untuk membantu modal dan digitalisasi para petani Indonesia.

Hasil kolaborasi Agree dengan Alami Sharia ini telah ditandatangani oleh Head of Digital Vertical Ecosystem Agriculture Telkom, Hikmatullah Insan Purnama dan Chief Business Officer Alami Sharia, Bembi Triawan Juniar. Bagi yang belum tahu, Alami Sharia adalah platform fintech berbasis peer-to-peer lending syariah.

Aplikasi Agree akan merangkul para petani binaan perusahaan agribisnis agar dapat mengajukan pembiayaan ini. Di dalam Agree, petani akan disuguhkan oleh fitur monitoring status pencairan, penggunaan modal, hingga pembayaran di salah satu layanan, yakni Agree Modal.

Dengan kata lain, para petani juga akan diberdayakan melalui aplikasi Agree agar cara kerjanya semakin terdigitalisasi.

Baca juga: Binance Ajak Telkom dan BCA Bikin Bursa Kripto?

Menurut pernyataan Hikmatullah, Alam Sharia akan berperan sebagai penyedia jasa pembiayaan untuk layanan Agree Modal. Jadi, para petani dapat menggunakan fitur Agree Modal untuk mengajukan permodalan.

“Alam Sharia berkomitmen mendukung misi Agree di sektor ketahanan pangan melalui pemberian porsi pembiayaan hingga Rp50 miliar per bulan,” ungkap Hikmatullah dalam pernyataan resminya.

Dari penjelasannya, di dalam aplikasi Agree juga ada fitur Agree Partner dan Agree Fishery yang berguna untuk memantau pertanian dan perikanan. Ke depannya, mereka juga akan merambah ke sektor peternakan. Selain itu ada juga fitur Agree Market untuk penjualan hasil panen.

Yang jelas, Telkom percaya bahwa platform Agree akan melengkapi dan membantu proses integrasi ekosistem dan digitalisasi pada bisnis pertanian, perikanan, dan peternakan.

Baca juga: Siapa Bilang Perusahaan 'Tua' Bakal Mati Ditelan Kemajuan Teknologi?

Tercatat pada pertengahan tahun 2020, ada sekitar 15 ribu pendaftar dengan pengguna aktif sebanyak 1.000 mitra petani yang memanfaatkan layanan di aplikasi Agree.

Mayoritas mengaku tertarik menggunakan Agree untuk memantau proses agribisnis yang melingkupi pendaftaran kemitraan, pencatatan aktivitas budidaya, pengajuan modal, dan transaksi ke pembeli grosir.

Aplikasi Agree memiliki beberapa fitur kemitraan dengan perusahaan pertanian, permodalan, penjualan dan peningkatan wawasan yang ke depannya akan dilengkapi pendukung produktivitas dan kualitas untuk menciptakan satu data pertanian.

Sejauh ini, aplikasi Agree digunakan di 30 sentra pertanian Indonesia, seperti Sumatra Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Telkom juga melakukan perluasan sampai ke Garut untuk komoditas cabai, Malang dan Tange di Aceh untuk kopi, Ogan Komering Ulu Timur di Sumsel untuk ikan patin.

populerRelated Article