Tayang 3 Oktober, Ini Deretan Fakta Film ‘Bebas’ yang Perlu Kamu Tahu
Press screening film Bebas. (Foto: Uzone.id/Birgitta Ajeng)
Uzone.id - Film Bebas, garapan produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza, akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 3 Oktober.Film ini diadaptasi dari film Korea berjudul Sunny (2011). Bebas melibatkan banyak sekali aktor dan aktris Tanah Air dari berbagai generasi, seperti Reza Rahardian, Marsha Timothy, Susan Bachtiar, Indy Barends, Widi Mulia, Baim Wong, Maizura, Sheryl Sheinafia, Agatha Pricilla, Lutesha, Zulfa Maharani, Baskara Mahendra, dan lainnya.
Selain melibatkan aktor dan aktris ternama, Film Bebas menyimpan banyak fakta unik. Sebelum menonton film berdurasi sekitar dua jam ini, kamu wajib tahu fakta-fakta seru di baliknya.
Baca juga: Asyik! Habis Militer, Lee Min Ho Comeback ke Drakor
Film drama komedi yang mengisahkan dua masa dalam hidup tokoh utama
Bebas adalah film drama komedi yang mengisahkan dua masa dalam hidup Vina dewasa (Marsha Timothy) dan Vina remaja (Maizura).
Film ini berhasil membuat penonton special screening tertawa terbahak hingga terisak. Gak sedikit yang gemas dan bahkan ikut bernyanyi di dalam bioskop.
Bikin penonton terjebak nostalgia
Film Bebas yang bertabur bintang ini akan membawa penonton pada nostalgia kisah cinta, patah hati, dan pertemanan yang abadi.
Baca juga: Resep Minuman Starbucks Ini Ternyata Ada Sejak 16 Tahun Silam
Marsha Timothy berkata, "Ini benar-benar sebuah nostalgia yang seru dan mengharukan. Sepanjang film kami dibuat tertawa lalu menangis terharu lalu tertawa lagi karena gemas.”
“Apalagi ketika menontonnya bersama teman-teman SMA, rasanya seperti kembali menjadi remaja lagi karena film ini membangkitkan lagi spirit dan emosi waktu masa SMA dulu," ujarnya lebih lanjut dalam pernyataan resminya.
Penonton bakal mendengar kembali lagu era 90-an
Alur cerita film Bebas diiringi oleh lagu-lagu yang hits dari era '90-an, dan beberapa dari era '80-an.
"Saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menentukan lagu-lagu yang ada dalam film ini," ujar Mira Lesmana, yang juga penulis skenario film Bebas.
Baca juga: Benarkah Jungkook BTS Kencani Seniman Tato?
"Saya dan Riri akhirnya sepakat menggunakan 10 lagu nostalgia dari era '80-an dan '90-an dalam cerita film Bebas. Lagu-lagu tersebut harus dapat mewakili rasa dan mendukung alur cerita. Semua lagu tertulis dalam skenario sejak awal, jadi bukan dipilih saat paska produksi," tambah Mira.
Riri Riza menambahkan, "Musik Indonesia di era '80-an dan '90-an juga sedang berada di puncaknya.”
Riri punya alasan khusus mengambil latar belakang era 90-an untuk film Bebas
Era '90-an adalah periode yang menarik bagi Riri Riza, di mana banyak perubahan terjadi di Indonesia.
Menurutnya, selain musik Indonesia sedang berada di puncak, masyarakat Indonesia juga sedang gelisah mencari "kebebasan".
Baca juga: 5 Fakta John De Rantau yang Kritik Cara Berpakaian Shandy Aulia
“Bukan sebuah kebetulan kami mengambil era '90-an sebagai latar belakang cerita. Kami merasa era '90-an dapat memberikan cerita dan emosi yang tepat bagi film Bebas," ujar Riri.
Gina S Noer sebagai co-writer film Bebas
Gina S Noer yang bergabung di draft kedua penulisan skenario, mengemban tugas mengubah salah satu karakter perempuan di geng Bebas menjadi laki-laki.
"Senang sekali bisa mengembangkan karakter Jojo. Mba Mira dan Mas Riri sangat berani mengambil resiko," ujar Gina.
"Bahkan dalam draft berikutnya, Mba Mira dan Mas Riri memutuskan sebuah perubahan lagi. Yaitu mengubah dua karakter pendukung cerita dari perempuan menjadi laki-laki, sehingga menjadikan Bebas berbeda dari film Sunny," tambah Gina.