Tas Mahal Gucci Kok Mirip Ember Pel
Sederet pencinta mode mengkritik tas baru yang dirilis Gucci. Banyak protes di dunia maya yang menganggap tas rancangan perusahaan mode yang berkantor pusat di Firenze, Italia, itu mengecewakan.
Tas tangan dengan nama Logo Top Handle Tote tersebut dijual seharga 675 poundsterling (Rp 13 jutaan) di situs resmi Gucci. Terdapat empat pilihan warna untuk tas 'tak lazim' yang berbahan dasar karet itu.
Gucci mengatakan desain tas terinspirasi dari bentuk klasik tas pantai. Penampilan perdana tas untuk publik adalah pada peragaan busana koleksi "Spring/Summer 2018" Gucci di Milan September 2017 silam.
Bukannya diapresiasi, gambar promosi tas justru mendapat komentar negatif dari warganet sejak resmi dijual di laman daring. Ada yang menyebutnya mirip ember pel, keranjang cucian, tas belanja organik, dan barang lain.
"Seperti alat penyiram tanaman untuk kebun," kata salah satu warganet sinis karena menganggap bentuk tas tidak sebanding dengan harga yang selangit, dikutip dari laman Independent.
Ini bukan pertama kalinya jenama mode terkemuka merilis produk yang dianggap tak sesuai. Merek Prancis Celine pernah menjual tas plastik seharga 425 poundsterling (Rp 8,2 jutaan) yang mirip kantong belanja gratis di toko kelontong.
Tahun lalu, rumah mode Balenciaga asal Prancis juga mengalami kasus serupa. Balenciaga diprotes akibat meluncurkan tas mahal seharga 1.670 poundsterling (Rp 32 jutaan) yang mirip dengan tas murah keluaran Ikea.
Tas pantai Gucci seperti diunggah di Instagram rumah mode tersebut mendapat banyak kritik.