Tanpa Subsidi, Motor Listrik Polytron Didiskon Rp5 Juta
.jpg/800)
Ilman Fachrian Fadly selaku Head of Product Polytron EV menyebutkan saat ini pihaknya harus berusaha meningkatkan penjualan saat tidak ada subsidi. Salah satu triknya dengan memberikan diskon sebesar Rp5 juta untuk konsumen.
"Untuk penjualan motor listrik setelah tidak ada subsidi dari pemerintah kami harus berjuang, perlu usaha lebih keras untuk menjual motor listrik kami," ujar Ilman di Jakarta, Selasa (19/1).
"Kami memiliki program terbaru berupa diskon sebesar Rp5 juta menghadapi perayaan Imlek dan menjelang ulant tahun ke-50 Polytron," lanjutnya.
Sayangnya tidak semua model motor listrik Polytron mendapatkan diskon Rp5 juta. Program ini dikhususkan untuk konsumen yang ingin membeli model Fox-S dan Fox-R saja.
Promo ini pun dihadirkan sejak 20 Januari 2025 sampai akhir Februari 2025 mendatang. Ilman menyebutkan, konsumen bisa memanfaatkan promo ini di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran yang akan digelar tak lama lagi.
.jpg/800)
"Jadi periodenya cukup lama, sampai IIMS 2025 nanti dan juga BCA Expo masih berlaku promo Rp5 juta untuk motor listrik ini," ungkapnya.
Selain promo diskon, Polytron juga menawarkan program lain untuk konsumen motor listrik. Program yang dihadirkan berupa undian Polytron Fox 500 yang merupakan model flagship mereka.
Program undian ini sudah berlangsung sejak 1 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025 mendatang. Setiap pembeli motor listrik Fox-S atau Fox-R bisa mengikuti undian yang memenangkan Fox 500 tersebut.
Sebagai tambahan informasi, Polytron sebelumnya mengakui terdapat penurunan penjualan imbas berhentinya subsidi motor listrik sejak 2024. Sayangnya Polytron enggan mengungkapkan seberapa besar penurunan yang terjadi setelah subsidi belum dilanjutkan kembali.
Sebelumnya, pemerintah lewat Kementerian Perindustrian sudah menganggarkan 50 ribu unit motor listrik subsidi pada awal tahun 2024. Kemudian di pertengahan tahun, kuota subsidi ini pun habis yang kemudian ditambah lagi 10 ribu unit.
Setelah total 60 ribu unit ludes terjual, belum ada kabar terbaru dari pemerintah soal penambahan kuota subsidi motor listrik ini. Sehingga per 3 September 2024 lalu, motor listrik yang dijual di Indonesia dijual dengan harga normal meskipun telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.
