Home
/
News

Taman Safari Gembira Sambut Kelahiran ‘Kerbau Kerdil’

Taman Safari Gembira Sambut Kelahiran ‘Kerbau Kerdil’

Republika27 March 2016
Bagikan :
Preview
| March 27, 2016 6:50 am

Anoa merupakan satwa endemik Sulawesi. Satwa asli Indonesia ini sekilas tubuhnya mirip kerbau dengan warna tubuh kecokelatan. Namun lebih kecil dibandingkan kerbau aslinya. Maka, anoa dijuluki sebagai ‘kerbau kerdil.’

Anoa yang berbahasa latin Bubalus depressicornis juga merupakan salah satu koleksi satwa langka yang ada di Lembaga Konservasi eks-Situ Taman Safari Indonesia, Cisarua-Bogor.

Seekor kerbau kerdil dataran rendah betina bernama ‘Tuti’ (5 tahun), Kamis (24/3) kemarin melahirkan seekor anak berkelamin jantan. Hasil perkawinan dengan pejantannya ‘Nikel’ yang juga berusia lima tahun.

“Proses kelahirannya sekitar 1 jam, antara pukul 12.50 hingga 14.00 sore, dengan masa kebuntingan sembilan bulan lebih. Dua bayi kerbau kerdil yang belum diberi nama ini, lahir dengan bobot 5 kg, dan tingginya kurang lebih 30 cm. Bayi anoa ini pun gemar sekali mendinginkan tubuh mereka di lumpur ataupun di air,” kata Menurut Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Jansen Manansang, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Sabtu (26/3).

Saat ini, ia menambahkan, bayi satwa langka tersebut masih dalam pengawasan tim medis kedokteran hewan TSI. Di bawah pengawasan drh Yohana dan juga Bahrun merupakan keeper-nya yang sehari-hari merawatnya.

Keberhasilan Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia dalam mengembangbiakan satwa langka ini, setidaknya membuktikan kesungguhan bagi pengelola, drh hewan dan para keepernya dalam mengembangbiakan satwa langka. Khususnya satwa langka

Seputar Anoa

Satwa yang kerap kali disebut dengan kerbau kerdil ini melahirkan bayinya dengan bulu tebal keemasan atau kekuningan. Tetapi setelah dewasa, warna bulunya akan berubah menjadi lebih gelap dan tipis.

Ketika Anoa betina tengah mengalami masa kebuntingan dan setelah melahirkan, kawanan Anoa jantan pun menghampiri Anoa betina. Karena pada dasarnya Anoa lebih senang hidup menyendiri atau berpasangan. Tetapi setelah melahirkan, kawanan Anoa jantan itu pun kembali memisahkan diri.

Pakannya berupa pakis, rumput, dan tunas pohon. Intinya Anoa adalah pemakan tumbuhan atau herbivora. Pada umur 2-3 tahun Anoa sudah mampu untuk kawin dan berkembang biak. Anoa dapat hidup sampai usia 20-25 tahun.
populerRelated Article