Susul Twitter, Meta Juga Bakal PHK Ribuan Karyawan?
Ilustrasi foto: Dima Solomin (solomin_d)/Unsplash
Uzone.id - Kabar soal PHK besar-besaran di perusahaan Meta sudah tercium semenjak beberapa waktu lalu, dan kabar terbaru menyebut kalau pengumuman soal PHK besar-besaran Meta akan dilakukan pada minggu ini.
Berdasarkan laporan dari The Wall Street Journal, Senin, (07/11), PHK ribuan karyawan Meta akan dimulai pada hari Rabu mendatang.Saat ini, perusahaan induk dari Facebook dan Instagram tersebut memiliki lebih dari 87 ribu karyawan, namun PHK ‘skala besar’ ini diperkirakan akan memangkas ribuan staf Meta. Menurut laporan lain dari WSJ, jumlah PHK Meta kemungkinan lebih besar dari Twitter.
Beberapa waktu lalu, sebuah kabar menyebutkan kalau Meta akan memangkas sebanyak 12 ribu karyawannya. Namun, hingga saat ini kabar tersebut belum dibenarkan oleh Meta.
Baca juga: Cegah Bullying di Medsos, Instagram Luncurkan 3 Fitur Keamanan Baru
Dengan beredarnya kabar PHK skala besar yang akan dilakukan minggu ini, kabar soal pemangkasan 12 ribu karyawan ini bisa saja terjadi.
Dilansir dari The Verge, Chief Product Officer Meta, Chris Cox sempat memperingatkan karyawan tentang "masa-masa serius" dan sang CEO, Mark Zuckerberg juga membuat kondisi semakin panas dengan mengatakan, "mungkin ada banyak orang di perusahaan yang seharusnya tidak berada di sini."
Zuckerberg kemudian menerapkan pembekuan perekrutan pada bulan September lalu dan memperingatkan bahwa perusahaan akan ‘berhemat’ dalam waktu dekat.
Belum ada komentar terkait kabar pemangkasan dalam jumlah besar ini, namun pihak Meta mengungkapkan soal rencananya tahun depan.
“Pada 2023, kami akan memfokuskan investasi kami pada sejumlah kecil area pertumbuhan prioritas tinggi,” kata Zuckerberg.
Baca juga: Fitur Baru WhatsApp: Grup Tampung 5.000 Anggota, Video Call Bisa 32 Orang
“Itu berarti, beberapa tim akan bertumbuh dan sebagian besar tim lainnya akan tetap datar dan bahkan menyusut tahun depan,” tambahnya.
Kondisi Meta dan Zuckerberg sedang terseok-seok saat ini, walaupun pengguna Facebook dan Instagram mengalami kenaikan, namun Meta harus kehilangan pendapatan hingga USD3,7 miliar, begitupun Zuckerberg yang harus kehilangan sebanyak USD71 Miliar karena proyek metaverse miliknya.