Survei: Hadirnya E-Wallet Tingkatkan Transaksi UMKM Selama Pandemi
Ilustrasi foto: E-wallet
Uzone.id - Ekonomi digital selama masa pandemi memberikan dampak yang cukup positif bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Hal ini terungkap dalam survei CORE Indonesia terhadap 2001 UMKM di 12 kota dan 8 provinsi pada awal 2021.Ini merupakan kabar baik bagi perekonomian Indonesia di mana UMKM sendiri memainkan peran yang cukup penting sebagai penggerak ekonomi di negara berkembang. Menurut Badan Pusat Statistik, lebih dari 64 juta UMKM Indonesia berkontribusi sekitar 61 persen di PDB nasional.
Tercatat aplikasi uang elektronik seperti OVO telah meningkatkan transaksi, pencatatan keuangan yang lebih teratur, dan meningkatkan literasi keuangan dengan membuka akses terhadap layanan keuangan perbankan dan digital.
Hal ini selaras dengan hasil dari survei tersebut yang menyebutkan bahwa sebagian pelaku UMKM merasa terbantu sejak bergabung dengan platform uang dan pembayaran digital OVO.
Baca juga: Teknologi di Balik Meterai Elektronik, Punya 3 Fitur Keamanan
Sekitar 73 persen UMKM sekarang lebih sering menggunakan uang elektronik untuk bertransaksi, 70 persen UMKM juga mengalami peningkatan transaksi harian dengan kenaikan rata-rata 30 persen.
Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah, Jumat, 01/10/2021, juga menyebutkan bahwa pendapatan rata-rata per bulan pun meningkat 27 persen bagi 68 persen responden setelah bergabung dengan E-Wallet, termasuk OVO.
Perilaku para pelaku usaha tersebut membuktikan bahwa mereka juga menyesuaikan diri dengan transformasi digital yang ada saat ini.
“Jadi, tidak perlu khawatir bahwa perubahan perilaku tidak diikuti oleh pelaku usaha, khususnya UMKM. Kenyataannya, pelaku usaha juga cepat mengadopsi inovasi di bidang digitalisasi pembayaran. Selanjutnya ini menjadi aset bagi pemerintah, karena digitalisasi pembayaran ini menghasilkan big data yang luar biasa,” kata Hendri Saparini selaku Ekonom Senior dan Founder CORE Indonesia.
Baca juga: NASA Ungkap Tanda-tanda Jakarta Akan Tenggelam
Digitalisasi ini tidak hanya bermanfaat bagi pelaku UMKM tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengan kata lain, digitalisasi pembayaran berdampak besar bagi upaya kemajuan bangsa, kata Eddy Satriya, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi & UKM.
Kemenkop UKM juga optimis atas target mereka dengan 30 juta pelaku UMKM yang bertransformasi ke digital di tahun 2023.
“Kami optimistis target tersebut bisa tercapai. Kami terus mengumpulkan secara langsung UMKM untuk dibimbing sehingga kapasitas produksi mereka terus menjadi lebih baik sejalan dengan perbaikan kualitas,” kata Eddy.