Sudah Ada 240 Titik Tempat Pengecasan Umum Kendaraan Listrik di RI
Foto: Hyundai
Uzone.id - Perlahan tapi pasti, pemerintah terus meningkatkan infrastruktur kendaraan listrik. Salah satu yang paling penting tentunya tempat-tempat pengecasan listrik.Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan bakal ada tambahan lagi Infrastruktur Pengisian Listrik (IPL) untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
IPL sendiri terdiri dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang bisa dipake umum, milik pribadi (private charging station), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk motor listrik swap baterai.
Baca juga: Nyobain Beli Online Motor Listrik Lokal, United T1800
“Sebanyak 240 unit, terdiri dari 166 SPKLU dan instalasi privat electric vehicle (EV) charging station, serta 74 SPBKLU,” ujar Munir Ahmad, Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, dalam keterangan resminya.
Dari jumlah 240 unit yang sudah beroperasi tersebut, ditargetkan 390 titik yang akan dikejar untuk beroperasi di seluruh Indonesia.
Sebaran atau penempatan IPL dilakukan pada lokasi strategis. Mulai dari pusat perbelanjaan, kantor PT PLN (Persero), Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU), gelanggang olahraga, bandara, ruas tol, perkantoran, diler resmi, sampai pool taksi.
Sedangkan khusus untuk SPKLU, Kementrian ESDM menargetkan 572 unit untuk mobil listrik yang terpasang dan beroperasi. Sejauh ini baru 116 titik yang sudah beroperasi.
Pemerintah juga menyiapkan beberapa insentif bagi pengusaha SPKLU, mulai dari kemudahan perizinan sampai pemberian tarif curah Rp 714 per kWh yang bisa dipasarkan sebesar Rp 2.467 per kWh.
Bentuk dukungan lainnya adalah menerbitkan regulasi pendukung berupa Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB.
Permen ESDM tersebut mengatur tanggung jawab badan usaha, proses perizinan, skema listrik, tarif tenaga listrik, insentif, hingga keselamatan berusaha.
VIDEO Review Motor listrik United T1800: