Home
/
Ramadan

Strategi Tokopedia Penuhi Kebutuhan Seller dan Buyer Selama Ramadan 2023

Strategi Tokopedia Penuhi Kebutuhan Seller dan Buyer Selama Ramadan 2023

Foto: Acara Kupas Tuntas Tren Ramadan Tokopedia

Vina Insyani24 February 2023
Bagikan :

Uzone.id — Kegiatan berbelanja biasanya mengalami kenaikan menjelang dan selama Ramadan, tren-tren hingga perilaku pun akan ikut berubah selama bulan puasa.

Dalam sebuah riset yang dilakukan The Trade Desk 2023, 9 dari 10 masyarakat Indonesia akan berencana berbelanja saat Ramadan tahun ini, dan dalam penelitian lain, 80 persen konsumen digital juga akan terus menggunakan layanan digital tahun ini.

Edwin Chayadi selaku Vice President of Marketing Solutions Tokopedia, Kamis, (23/02). juga mengatakan kalau Ramadan tahun ini diperkirakan lebih menjanjikan dibandingkan tahun lalu.

Menghadapi bulan Ramadan tahun ini, Tokopedia menghadirkan serangkaian strategi bagi seller maupun buyer untuk memenuhi kebutuhan masing-masing.

Seller atau pelaku bisnis akan dibantu dengan kehadiran Tokopedia Marketing Solutions, yang adalah solusi pemasaran menyeluruh dari Tokopedia untuk membantu pelaku bisnis di Indonesia mencapai tujuan promosi dan menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Baca juga: Melissa Siska Juminto, ‘Mother of Dragons’ yang jadi Bos Baru Tokopedia

Melihat keberhasilan Tokopedia Marketing Solutions pada berbagai brand lokal seperti Kintakun dan Garudafood, Edwin merangkul pelaku usaha lain untuk mempersiapkan strategi pemasaran menjelang Ramadan 2023 bersama Tokopedia Marketing Solutions.

Sementara itu, pembeli akan dibantu dengan kehadiran kampanye #LengkapiRamadan yang hadir untuk pertama kalinya di Tokopedia.

Lewat kampanye ini, masyarakat akan mendapat berbagai penawaran menarik seperti Brand Bazaar Pilihan, Ramadan Ekstra, Serbu Official Store, Waktu Indonesia Belanja, dan CantikFest. 

Tokopedia Play juga akan memaksimalkan kanal hiburan mereka, Tokopedia Play untuk memenuhi perubahan perilaku masyarakat yang kini menyukai promosi dalam bentuk hiburan.

Dalam catatan perusahaan, selama Ramadan 2022 lalu, ada peningkatan jumlah pesanan lewat Tokopedia Play sebesar 60,5 persen, dan peningkatan ini kemungkinan akan terus berlangsung di Ramadan tahun ini.

Edwin menambahkan kalau pelaku bisnis bisa berpartisipasi pada  berbagai kampanye tersebut–dan menggunakan Tokopedia Marketing Solutions untuk menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, termasuk selama Ramadan 2023. 

Tak hanya di Tokopedia, kampanye ini juga akan hadir di unik bisnis GoTo lainnya, yaitu Gojek.

“Solusi yang kami tawarkan juga semakin beragam dengan adanya integrasi Tokopedia dengan unit bisnis lain dalam kesatuan ekosistem GoTo. Kami akan terus berupaya membantu pelaku bisnis dari berbagai skala untuk mengakselerasi performa bisnis mereka di Tokopedia dan ekosistem GoTo demi membantu pemerataan ekonomi secara digital,” tambah Edwin.

Sementara itu, menghadapi lonjakan pemesanan dan juga pengiriman, Tokopedia telah melakukan serangkaian persiapan, termasuk memaksimalkan inovasi Dilayani Tokopedia untuk hal pengiriman.

“Kami pastinya berkordinasi terus bersama mitra-mitra untuk memastikan bahwa Tokopedia bersama mitranya sudah siap mengantisipasi (lonjakan) ini,” kata Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.

Ditanya soal kesiapan server dan aplikasi untuk menghindari overload atau peningkatan penggunaan, Tokopedia mengaku telah siap dan telah melakukan berbagai tes.

“Untuk servernya, kami bersama berbagai partner telah mengantisipasi dan melakukan berbagai tes untuk memastikan kebutuhan penjual dan pembeli,” tambah Ekhel.

Baca juga: UMKM Wajib Tahu, Ini 5 Tips Jualan Online agar Tak Langgar HKI

Selanjutnya, logistik menjadi salah satu tantangan besar dikala adanya lonjakan permintaan, apalagi ketika momen Ramadan setiap tahunnya.

Tokopedia lewat inovasi Dilayani Tokopedia menjawab tantangan tersebut dengan memberikan pilihan kepada penjual.

Dilayani Tokopedia disebut juga sebagai Jaringan Gudang Pintar, agar penjual bisa memanfaatkan data-data dari machine learning dan analytics untuk melihat demand produk dari setiap kota.

“Dari situ mereka bisa mengantisipasi mulai dari pergudangan, fulfillment services seperti packaging, berinteraksi dengan sales, pemilihan kurir, hingga sampainya barang. Semuanya dikelola Tokopedia,” tambahnya.

Ia menambahkan kalau ini menjadi pemanfaatan inovasi yang tepat guna untuk membantu teman-teman seller dalam memenuhi permintaan para pembeli. Inovasi ini juga sekaligus mengantisipasi adanya gangguan logistik yang kemungkinan dapat menghambat pengiriman produk ke tangan pembeli.

populerRelated Article