Strategi Tiket.com Bangkitkan Bisnis, Bikin Fitur Baru dan Promosi
-
Ilustrasi. (Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)
Uzone.id - Kuartal ketiga (Q3) 2020 dipandang sebagai titik bangkitnya startup travel, seperti Online Travel Agent (OTA) di Indonesia. Tiket.com, salah satu OTA di Indonesia, mencatat penjualan tiket penerbangan yang meroket tiga kali lipat atau sebesar 240 persen dibandingkan Q2 2020.Kemudian, reservasi hotel pun meroket sebanding di angka 250 persen pada periode yang sama. Sejak Q3 2020, Tiket.com telah menghadirkan kampanye Liburan Dekat Rumah (LDR) dan menghadirkan beberapa fitur baru untuk membangkitkan kembali bisnisnya.
Fitur pertama adalah tiket CLEAN. Ini merupakan fitur untuk memandu pengguna memilih hotel, jasa sewaan mobil, atau produk pariwisata lainnya yang telah memenuhi standarisasi protokol kesehatan dan kebersihan.
Kedua, ada fitur tiket Flexi dalam aplikasi tiket.com. Fitur ini membantu pengguna yang hendak merencanakan liburan lebih awal. Lalu, tiket.com memberikan kebebasan menentukan tanggal nginep kapan saja hingga tahun 2021.
Ketiga, ada fitur tiket Elite Rewards. Fitur ini dihadirkan kembali dengan sebuah program loyalitas bagi pengguna yang berbentuk lebih dari sekedar poin (Tix Poins). Perluasan manfaat Tix Poins mencakup diskon transaksi berikut, diskon fasilitas, layanan tambahan (add-ons) gratis, jalur layanan pelanggan khusus, serta jajaran keuntungan lainnya.
Lalu, fitur keempat adalah tiket Free Insurance. Ini merupakan asuransi perjalanan (travel insurance) gratis dari tiket.com untuk proteksi jiwa, biaya pengobatan akibat kecelakaan, serta kompensasi bila terjadi pembatalan perjalanan.
Tiket.com juga menghadirkan jajaran promo untuk pembelian tiket pesawat, kereta api, reservasi hotel, serta destinasi aktivitas wahana lokal untuk sambut liburan panjang akhir tahun.
Gaery Undarsa, Co-founder & Chief Marketing Officer tiket.com menyatakan pihaknya siap untuk akselerasi dan antisipasi lonjakan permesanan tiket, akomodasi, serta aktivitas To Do, karena dari sisi tiket.com, tidak ada pengurangan kapasitas, baik karyawan, sistem, development, dan sebagainya.
“Kami terus mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia dalam bahu membahu memulihkan industri pariwisata lokal, sekaligus terus mengingatkan masyarakat untuk tetap tekun dan taat dalam menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak fisik demi kebaikan bersama,” imbuhnya Gaery.