Spesifikasi Ducati Desmosedici GP23, Antar Bagnaia Juara Dunia 2 Kali

Uzone.id - Setelah menghadapi berbagai drama, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia akhirnya memastikan gelar Juara Dunia keduanya secara beruntun di ajang MotoGP. Pecco menunggangi Ducati Desmosedici GP23 yang dianggap paling superior musim ini.

Ducati Desmosedici GP23 sejatinya merupakan pengembangan lebih lanjut dari spesifikasi GP22 musim sebelumnya yang juga sudah sangat digdaya di lintasan.

Namun, Ducati lebih fokus mengembangkan sektor aerodinamika agar laju motor ini lebih stabil dan semakin mudah di kendalikan di segala kondisi lintasan sirkuit.

Mengutip website resmi Ducati, pada sektor mesin, Desmosedici GP23 mengandalkan mesin berkapasitas 1.000cc 4 silinder dengan konfigurasi V4 yang punya sudut kemiringan 90 derajat.

Mesin DOHC yang punya 4 klep pada masing-masing silindernya tersebut bisa menghasilkan tenaga mencapai 250 Hp yang disalurkan ke roda belakang melalui transmisi Ducati Seamless Transmission.

Di lintasan, Ducati Desmosedici GP23 bisa dikebut sampai dengan kecepatan 350 km per jam, bahkan lebih. Rekor tercepatnya pernah mencapai 363 km perjam di lintasan lurus.

Salah satu rahasia teknologi buasnya mesin ini adalah penggunaan katup Desmodromic, dimana proses buka tutup klep diatur oleh rocker arm berdesain khusus tanpa bantuan per klep.

Jadi, satu rocker arm didesain untuk menekan klep dan satunya lagi berfungsi mengangkat klep. Makanya, bumbungan kemnya juga ada dua, ada yang berfungsi untuk membuat rocker arm menekan, dan ada yang berfungsi untuk kerja rocker arm mengangkat klep.

Selain lebih efisien, dengan teknologi ini mesin lebih aman digeber hingga rpm tinggi tanpa adanya gejala floating seperti klep yang menggunakan per.

Selain itu, Ducati memiliki sistem pengabutan bahan bakar Indirect electronic injection, four throttle bodies dengan injektor di atas dan bawah katup. Throttles dioperasikan oleh sistem double Ride by Wire.

Mesin tersebut disempurnakan dengan asupan bahan bakar Shell Racing V-Power dan oli Shell Advance Ultra 4. Semua sistem kerja mesin tersebut diatur oleh Magneti Marelli ECU yang diprogram lewat Dorna Unified Software.

Dengan performa sebuas itu, Ducati Desmosedici hanya memiliki bobot 157 kg. Bobot yang ringan itu berkat penggunaan sasis twin spar yang bermaterial aluminium yang dikombinasi velg berbahan magnesium alloy, sesuai dengan regulasi FIM.

Sektor kaki-kaki, Ducati Desmosedici GP23 ditopang suspensi depan Ohlins dengan tabung luar karbon. Suspensi belakang juga dipasok oleh Ohlins. Suspensinya bisa diatur preload dan damping.

Sementara sistem pengereman mengandalkan rem Brembo dua cakram 340 mm di depan dengan kaliper empat piston. Sementara di belakang menggunakan cakram tunggal berbahan baja dengan kaliper dua piston.

Tak heran, dengan sistem pengereman Brembo tersebut, laju motor bisa dikurangi dari kecepatan 350 km perjam sampai 90 km perjam hanya dalam waktu tak lebih dari 6 detik.