Home
/
Entertainment

Sosok di Balik Kostum Kelinci Seksi Playboy Milik Hugh Hefner

Sosok di Balik Kostum Kelinci Seksi Playboy Milik Hugh Hefner

Christina Andhika Setyanti29 September 2017
Bagikan :

Pendiri majalah Playboy, Hugh Hefner, meninggal dunia Kamis (28/9) pada usia 91 tahun.

Sekalipun Hefner sudah meninggal, namun simbol kelinci yang identik dengan Playboy akan terus hidup. Tak cuma simbol kelincinya, tapi kostum 'kelinci' seksi milik Playboy juga akan terus dikenang.

Kostum ikonik bisnis buatan Hefner ini menggambarkan sosok kelinci yang seksi, lengkap dengan telinga panjang dan ekor bulu bulatnya.

Nama Zelda Barbour Wynn Valdes adalah 'otak' di balik kostum kelinci Playboy. Zelda sudah dikenal dengan keahliannya dalam membuat pakaian yang menonjolkan lekukan-lekukan tubuh perempuan.


Hugh Hefner memintanya untuk menjadi desainer mode dan kostum di balik pakaian seduktif berbentuk kelinci khas Playboy.

Siluet yang menampilkan lekuk seksi perempuan dan ketat, pakaian rancangan Zelda lalu menarik perhatian Hugh Hefner. Ia kemudian meminta Zelda untuk merancang kostum kelinci Playboy untuk pertama kalinya. Akhirnya busana berpotongan rendah, strapless, bergaya baju renang one piece, serta ketat bak kelinci itu tertanam sebagai simbol seksi dan menggoda.

Dilansir dari Huffington Post, sederet bintang ternama Hollywood tahun 1940 hingga 50-an, seperti Jocye Bryant, Dorothy Dandridge, Josephine Baker, Ella Fitzgerald, dan Mae West, gemar menggunakan pakaian rancangan Zelda.

Pada 1984 Zelda membuka butik miliknya, Chez Zelda, di Broadway, New York. Butik ini membuatnya menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang memiliki toko di daerah itu.


Ia juga dulunya menjabat sebagai presiden National Association of Fashion Accessory Designer (NAFAD), sebuah koalisi perancang mode kulit hitam yang didirikan oleh Mary McLeod Bethune, di New York.

Penari dan koreografer Arthur Mitchell meminta Zelda untuk menjadi perancang busana utama perusahaan pertunjukan miliknya, Dance Theather of Harlem, yang didirikan tahun 1970. Ia menghabiskan waktu selama 18 tahun bekerja di Dance Theather of Harlem dan pensiun di usia 83 tahun.

"Aku hanya memiliki bakat yang diberikan Tuhan untuk membuat orang tampak cantik," tutur Zelda ketika diwawancarai The New York Times tahun 1994.

Mulai dari merancang busana untuk bintang kesayangan Hollywood, balerina, hingga 'kelinci' Playboy, Zelda meninggalkan banyak warisan. Desainer kostum kebanggan Hugh Hefner ini pun menutup usia di umur 96 tahun 2001.

Berita Terkait

populerRelated Article