Smartfren Ngarep Segera ‘Kawin’ dengan XL Axiata
Presiden Direktur Smartfren. Merza Fachys
Uzone.id - Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys buka suara terkait wacana soal merger antara PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan XL Axiata. Dalam konferensi pers paparan publik RUPST pada Jumat (24/11), Merza menyatakan keinginannya untuk segera berkonsolidasi dengan XL Axiata.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mendorong soal konsolidasi operator seluler di Indonesia agar jumlah operator di tanah air menjadi tiga perusahaan saja.Hal tersebut dilakukan untuk menyehatkan industri telekomunikasi tanah air, sekaligus memaksimalkan spektrum jaringan yang ada saat ini.
“Berita yang dinanti-nanti (konsolidasi operator), sepertinya saya sama dengan yang menantinya. Kita tahu dengan perkembangan teknologi yang makin maju, 5G sebentar lagi 6G membutuhkan sumber daya yang lebih besar,” katanya.
“Bukan sekadar sumber daya, pemerintah sebagai pengelola spektrum mengalami satu kendala, kalau harus membagi spektrum yg terbatas untuk memenuhi kebutuhan ke depan. Pemerintah sangat mendorong untuk melakukan konsolidasi,” jelas Merza.
Lebih lanjut, setelah merger antara Indosat Ooredoo dan Tri Hutchison pada tahun lalu, tersisa tinggal Smartfren dan XL Axiata yang didorong untuk melakukan konsolidasi. Merza pun menyambut baik dorongan pemerintah ini, dan ingin merealisasikan merger tersebut agar industri lebih efisien.
“Mohon doanya. Prosesnya tentu saja, seperti orang nikah, kenalan dulu colek-colekan dulu ta’aruf dulu. Kita melihat sebagai proses yang sedang berjalan,” ucap Merza.
“Tentu manajemen akan sangat berharap bisa terjadi. Lihat sama-sama ini kalau memang jodoh, kalau orang tua nya belum jodoh, kan kita-kita ini yang nikahnya. Informasinya dari manajemen belum punya, jadi sama-sama kita menunggu,” tutup Merza.