Makna di Balik Album Baru Slank
Grup musik Slank kembali merilis album baru berjudul Slanking Forever. Penamaan album ke-23 ini melengkapi idealisme band tersebut menuju spiritualitas yang semakin kental dari perjalanan selama 36 tahun di industri musik Indonesia.
Band yang beranggotakan Bimbim, Kaka, Ridho, Ivanka, dan Abdee ini menjadikan album ini sebuah fase yang melengkapi karya sebelumnya seperti album Slankissme, mini album I Slank U dan lagu "NgeSlank Rame Rame". Ketiga fase ini akhirnya dilengkapi dengan Slanking Forever.
Bimbim mengatakan, album-album sebelumnya selalu mencoba mengajak orang-orang untuk melakukan kebaikan. Pada album ini, kebaikan yang sudah dilakukan ini harus terus berjalan dan akan menghantarkan kepada kehidupan abadi setelah kematian.
"Slanking ini sudah dalam tahap sudah dilakukan dan ini perlu dilakukan selamanya" ujar penggebuk drum ini dalam acara perilisan album baru Slank.
Dalam album ini Slank menawarkan 10 lagu baru, "Rumahku Itu Kamu", "Bercinta Di Sorga", "Jangan Marah", "Ramai Tapi Sepi", "CCTV Tuhan", "Sumba Humba", "So Goodbye", "Oh Memi", dan dua lagu instrumental, "Rocknrolloka" dan "Solo Balapan". Namun, hanya tiga lagu yang digarap oleh kelima anggota Slank, yaitu, "Bercinta Di Sorga","So Goodbye", dan "Oh Memi" karena mempertimbangkan kondisi kesehatan Abdee.
Hal unik lain dari album baru ini pun terdapat pada proses produksi yang dilakukan. Proses pembuatan menggunakan konsep berbeda karena dimulai dengan keempat anggota Slank membuat musik terlebih dahulu lalu mencari nada.
Kebiasaan Slank sebelumnya justru salah satu anggota membuat lirik terlebih dahulu. Baru setelah itu mereka akan bersama-sama menguliknya dan membuat musik untuk melengkapi menjadi lagu.