Situs DPR Diserang, Diganti jadi ‘Dewan Penghianat Rakyat’
Uzone.id - Situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI yang beralamat di dpr.go.id dilaporkan diserang oleh peretas tak dikenal. Mereka mengubah salah satu laman situs tersebut.
Dari postingan yang beredar di akun media sosial seperti Twitter dan TikTok, halaman depan situs Dpr.go.id yang seharusnya memberikan akronim Dewan Perwakilan Rakyat menjadi Dewan Penghianat Rakyat Republik Indonesia.Tim Uzone.id pun melakukan pengecekan ke situs tersebut, namun hingga berita ini diturunkan, laman situs Dpr.go.id tidak bisa diakses dan hanya menampikan tanda ‘error’.
Diduga, kejadian ini merupakan aksi protes terhadap DPR RI terkait disahkannya Omnibus Law RUU Cipta Kerja resmi pada Senin (5/10) lalu. Banyak pasal yang diubah sehingga menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat khususnya pekerja.
Baca juga: Gedung DPR Dijual di Tokopedia
Sebelumnya, ramai beredar di dunia maya ada tangkapan layar yang memperlihatkan Gedung DPR Dijual Beserta Isinya.
Harga yang dibanderol untuk sebuah gedung yang berisi ratusan wakil rakyat itu dijual dengan harga murah. Mulai dari Rp666 sampai Rp10.000.
Walaupun seperti salah satu bentuk protes terkait kontroversi UU Cipta Kerja, platform seperti Tokopedia dan Shopee langsung mengambil tindakan tegas.
"Tokopedia menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan platform Tokopedia dan/atau pelanggaran hukum yang berlaku di Indonesia. Walau Tokopedia bersifat UGC - dimana setiap penjual bisa mengunggah produk secara mandiri, aksi proaktif pun terus kami lakukan untuk menjaga aktivitas dalam platform Tokopedia tetap sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar external Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.