Home
/
Lifestyle

Siap-siap Banyak Diskon Akhir Tahun, Begini Cara Atur Keuangannya

Siap-siap Banyak Diskon Akhir Tahun, Begini Cara Atur Keuangannya

Dewi Rachmat.K15 November 2018
Bagikan :

Akhir tahun, bisa jadi momen yang ditunggu bagi para pemburu diskon. Banyak sekali festival belanja online yang umumnya digelar kisaran November hingga Desember ini. Mulai dari Festival Belanja Online pada 23-30 November, Black Friday pada 24 November, Cyber Monday pada 27 November, hingga Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember mendatang. 

Di waktu-waktu itu, tentu saja ada banyak penawaran keuntungan berupa diskon gila-gilaan. Meski begitu, kita tetap perlu mengantisipasi keuangan agar momen yang harusnya untung jadi buntung loh. 

Perencana Keuangan Budi Frensidy mengingatkan agar prioritas kebutuhan tetap diterapkan dalam berbagai kondisi. Intinya, pastikan apa yang dibeli adalah kebutuhan yang memang betul-betul memiliki nilai guna dan tidak hanya sekadar kepincut karena 'lucu' misalnya. 

"Yang pasti dibutuhkan, oke, tapi jika hanya ikut-ikutan atau lifestyle, ya belum memungkinkan sebaiknya jangan tergoda membeli sebelum kebutuhan utama terpenuhi," kata dia ketika dihubungi kumparan, Kamis (15/11). 

Preview

Budi melanjutkan, membatasi anggaran juga bisa dilakukan untuk mengantisipasi kalap dalam belanja online. Menurutnya, setelah anggaran disisihkan untuk pemenuhan utang, kebutuhan pokok, barulah kemudian digunakan untuk hobi atau keinginan seperti belanja online.

"Anggaran hobi atau lifestyle. Maksimal 10 persen. Yang anggaran lifestyle hari ini dan juga tahun bulan. Pokoknya jangan pernah berutang aja," imbuhnya. 

Di samping sadar akan kemampuan finansial diri, Budi menyebut, pemetaan keuangan juga bisa dilakukan. Ia mencontohkan, anggaran untuk belanja online akhir tahun bisa ditambah dengan catatan memotong anggaran untuk belanja bulan depannya lagi. 

Dengan begitu, keuangan tetap bisa terjaga stabil karena anggaran belanja tetap bisa terkontrol tanpa mengganggu cash flow kebutuhan wajib dan pokok. 

"Karena kalau kita membeli apa yang tidak kita butuhkan, pada akhirnya kita akan mengorbankan apa yang kita butuhkan," tutupnya.

populerRelated Article