Home
/
Health

Sering Berkeringat Saat Tidur Bisa Jadi Tanda Kanker

Sering Berkeringat Saat Tidur Bisa Jadi Tanda Kanker
Lika Aprilia Samiadi09 January 2017
Bagikan :

Pernahkah Anda berkeringat saat tidur di malam hari? Memang sih, mungkin saja penyebabnya adalah udara yang sangat panas. Akan tetapi, kalau udara sudah dingin tetapi Anda masih berkeringat juga, hati-hati. Bisa jadi Anda memiliki masalah kesehatan, salah satunya mungkin adalah kanker.

Berkeringat terjadi saat tubuh Anda sedang mendinginkan tubuh Anda sendiri. Berkeringat pasti terjadi pada setiap orang, akan tetapi ada juga orang-orang yang selalu berkeringat hebat saat tidur di malam hari. Berkeringat hebat ini bisa sampai membuat Anda, piyama yang Anda pakai, selimut, bantal, dan ranjang Anda berubah menjadi benar-benar basah kuyup. Biasanya, Anda menjadi tidak bisa tidur lagi karena tempat tidur Anda sudah terlalu basah. Bahkan ada orang yang menyebutnya seperti mereka baru saja melompat ke dalam kolam renang.

Nah, kalau hal ini tetap terjadi bahkan jika suhu ruangan tempat Anda tidur sudah dingin dan Anda sedang tidak demam, Anda mungkin harus memeriksakan diri ke dokter.

Kenapa kanker membuat penderitanya berkeringat saat tidur?

Berkeringat hebat di malam hari bisa jadi merupakan tanda-tanda Anda mengidap penyakit serius, contohnya:

Masih belum diketahui secara pasti mengapa kanker tertentu membuat si pengidap kanker berkeringat di malam hari. Hal ini bisa saja terjadi karena tubuh Anda berusaha melawan sel kanker. Perubahan level hormon juga bisa jadi penyebabnya. Saat kanker menyebabkan pasien demam, tubuh pasien berkeringat karena berusaha untuk mendinginkan tubuh si pasien sendiri.

Dalam beberapa kasus tertentu, berkeringat saat tidur di malam hari merupakan efek samping dari pengobatan seperti kemoterapi, obat-obatan yang mengubah hormon, dan morfin. Kalau memang Anda berkeringat di malam hari karena kanker, maka Anda juga akan mengalami gejala-gejala lain, seperti demam dan turunnya berat badan yang tidak beralasan.

Berkeringat saat tidur juga bisa disebabkan kondisi lain yang tidak serius

Jangan keburu panik. Bisa juga Anda berkeringat bukan karena kanker. Berikut penyebab-penyebab lain yang membuat Anda berkeringat di malam hari:

  • Perubahan level hormon saat pramenopause dan menopause
  • Meningkatnya hormon dan peredaran darah saat masa kehamilan
  • Infeksi bakteri, seperti tuberkulosis dan endokarditis
  • Idiopathic hyperhidrosis, yaitu kondisi di mana tubuh Anda memproduksi keringat berlebih tanpa akibat medis atau lingkungan
  • Kadar gula darah rendah, atau hipoglikemia
  • Efek samping obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, obat-obatan terapi hormon, dan obat penurun demam
  • Tiroid yang overaktif, atau hipertiroidisme
  • Stress
  • Ketakutan

Bisa juga, berkeringat di malam hari diakibatkan oleh gaya hidup yang sedang Anda terapkan, contohnya:

  • Berolahraga sebelum tidur
  • Meminum minuman panas sebelum tidur
  • Meminum alkohol
  • Memakan makanan yang pedas berdekatan dengan waktu tidur
  • AC yang kurang dingin di udara yang sangat panas

Temui dokter kalau Anda mengalami hal ini secara terus-menerus

Kalau Anda hanya mengalami berkeringat hebat saat malam hari ini hanya untuk satu atau dua malam, mungkin Anda tidak perlu pergi menemui dokter. Biasanya, hal ini hanya disebabkan oleh pengaruh lingkungan atau gaya hidup Anda saat itu. Akan tetapi, kalau Anda terus bersimbah keringat saat tidur selama berhari-hari dan mulai mengganggu jam tidur Anda, maka Anda harus pergi ke dokter untuk mengetahui apa penyebab Anda berkeringat seperti ini. Apalagi kalau berkeringat saat tidur ini disertai dengan gejala-gejala lain, seperti demam, berat badan turun tanpa alasan yang jelas, dan gejala-gejala lain yang tidak biasa.

Pengobatan yang dapat dijalani

Mengobati kelainan ini bergantung dengan penyebabnya:

  • Kalau penyebab Anda berkeringat di malam hari adalah karena gaya hidup Anda, maka begitu Anda mengubah gaya hidup Anda, Anda tidak lagi berkeringat saat Anda tidur.
  • Kalau faktor lingkungan penyebabnya, maka begitu keadaan lingkungan menjadi lebih nyaman, tubuh Anda juga akan berhenti berkeringat.
  • Kalau infeksi penyebabnya, maka dokter mungkin akan meminta Anda meminum antibiotik.
  • Kalau berkeringat saat malam hari ini terjadi karena pramenopause atau menopause, bicarakan dengan dokter Anda tentang hormone replacement therapy (HRT). Akan tetapi, perlu diingat, bahwa beberapa jenis HRT bisa jadi meningkatkan risiko masalah kesehatan serius, di antaranya penggumpalan darah, stroke, dan penyakit jantung. Anda harus benar-benar mengonsultasikan dengan dokter Anda tentang pro dan kontra menggunakan HRT untuk mengatasi berkeringat saat tidur ini.
  • Kalau kanker penyebabnya, maka Anda harus mendapatkan pengobatan untuk mengatasi kanker. Pengobatan kanker bervariasi bergantung dengan tipe kanker dan stadium kanker. Pengobatan yang paling umum adalah operasi, kemoterapi, dan radiasi. Beberapa obat-obatan kanker memang juga menyebabkan si pasien berkeringat di malam hari. Obat-obatan tersebut termasuk tamoxifen, opioid, dan steroid. Tubuh Anda bisa jadi mengeluarkan keringat karena tubuh Anda sedang beradaptasi dengan pengobatan yang Anda dapatkan. Biasanya, berkeringat saat malam hari akibat kanker akan hilang begitu kanker tersebut diobati.

BACA JUGA:

populerRelated Article