Home
/
Automotive

Seperti F1, Balapan MotoGP Sekarang Dibilang Membosankan

Seperti F1, Balapan MotoGP Sekarang Dibilang Membosankan

MotoGP 2023 (Foto: MotoGP)

Brian Priambudi10 July 2023
Bagikan :

Uzone.id - Pensiunnya Valentino Rossi dari balapan MotoGP menjadi titik balik redupnya ajang tersebut. Kini balapan motor paling bergengsi di dunia itu dianggap membosankan seperti pada balapan Formula One.

Namun bukan hanya kehilangan sang superstar Valentino Rossi, MotoGP punya masalah lain pada komponen motor yang membuat jalannya balapan terasa sangat monoton.

Dilansir dari Crash, dua pebalap Aprilia yakni Raul Fernandez dan Aleix Espargaro menyebutkan downforce dan slipstream (berada di belakang pebalap lain) mencegah pebalap menyalip di MotoGP.

Hal tersebut menurutnya membuat balapan menjadi kurang menarik, karena hasil kualifikasi saja sudah dapat menentukan juaranya.

Betul saja, berdasarkan statistik, hanya terdapat satu balapan yang dimenangkan oleh pebalap di luar tiga besar dari hasil kualifikasi.

Preview

"Saya menyalip dua atau tiga pebalap di lap pertama, tapi kemudian, ketika saya mencoba menyalip Anda tidak bisa menghentikan motor karena slipstream. Saya harus melebar, jika tidak mungkin saya menyentuh tiga atau empat pebalap," ujar Raul Fernandez.

Menurut Fernandez, saat ini banyak pebalap yang mengambil risiko hanya untuk menjadi tercepat di kualifikasi. Bahkan terdapat anggapan kecepatan saat balapan tidaklah penting.

"Karena kecepatan (balapan) tidak penting, tidak masalah bagaimana Anda mengatur ban. Kami memiliki satu barisan pengendara dari ujung ke ujung dan Anda tetap di sana. Jika Anda mencoba menyalip, Anda mengambil banyak risiko," jelas Fernandez.

“Di Argentina, itu sama. Di Argentina, saya merasakan kecepatan yang lebih baik daripada Zarco, tetapi saya mencoba tiga kali untuk menyalipnya dan saya melebar, melebar, melebar. Ini cukup rumit untuk dilakukan sekarang,” katanya.

Menurut Fernandez hal ini sangat mirip seperti pada Formula 1 dimana pebalap membutuhkan bagian depan yang tidak dihalangi pebalap lain agar sayap aerodinamika bekerja dan memberikan traksi yang lebih.

Sementara jika terdapat pebalap di depan alias slipstream, motor bisa terangkat yang tentunya bahaya ketika berada di tikungan.

Di sisi lain Aleix Espargaro menyebutkan kualifikasi pada MotoGP menjadi sangat penting, bukan hanya menjadi yang terdepan saat start tapi juga tidak terdapat pebalap lain di depan yang membuat aerodinamika justru menjadi lebih baik.

“Semua orang memiliki banyak downforce dan MotoGP sekarang, saya tidak ingin menyalahkan MotoGP, tapi itu membosankan. Ini segalanya tentang kualifikasi,” kata Espargaro.

populerRelated Article